Lensapapua – Sebanyak 83 CHJ (calon jamaah haji) berasal dari Kabupaten Sorong, Tambrauw dan kabupaten Maybrat mengikuti manasik haji pada musim haji 1444 Hijriyah/tahun 2023 Masehi.
Saat ini mereka atau para calon jamaah haji mengikuti pembukaan bimbingan manasik haji, berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Rabu (15/3/2023).
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Luther Salamala menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar para calon jamaah haji dapat memperoleh pengetahuan tentang bagaimana pelaksanakan kegiatan, saat jamaah sudah berada di Tanah Suci nanti.
Dengan adanya kegiatan manasik haji ini para jamaah haji, ketika pulang ke daerahnya nanti setelah menjadi haji mabrur dapat menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya masing-masing.
Dijelaskannya juga bahwa kegiatan ini merupakan pelelangan dari Negara Arab Saudi Arabia dalam kegiatan ibadah haji. Saat ini kita diberikan kesempatan kembali setelah situasi pandemi Covid 19 berlalu untuk melaksanakan ibadah haji.
“Kegiatan sosialisasi ini sangatlah penting untuk bagaimana kita dapat mandiri dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga selama kegiatan nantinya di Tanah Suci dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Sorong Adri Sani menjelaskan bahwa untuk kegiatan manasik ini baru pertama dihadiri oleh 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Sorong, Maybrat dan Kabupaten Tambrauw.
Untuk Kabupaten Sorong sendiri, peserta calon jamaah haji, yang siap berangkat sebanyak 76 orang, dan 5 CJH dari Kabupaten Tambrauw dan 2 CJH berasal dari Kabupaten Maybrat.
Dikatakan Sani, bimbingan haji ini dilaksanakan oleh Kemenag dan Kantor Urusan Agama yang ada dimasing-masing kabupaten/distrik.
Kiranya, apa yang nantinya disampaikan oleh para narasumber dapat dipahami oleh setiap peserta jamaah calon haji. Sehingga pada saat pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar, tanpa adanya kendala, harapnya.(rim/red)