Lensapapua– Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) adalah satu wadah organisasi masyarakat yang sudah berumur 16 tahun tepatnya dibentuk tahun 1999 lalu, kata Abdon Nababan, Sekretaris Jendral AMAN, yang kesehariannya juga sebagai penasehat Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), dalam kunjungannya di Kabupaten Sorong. Senin (01/12).
Dijelaskannya, disamping pengurus besar, juga ada sebanyak 21 pengurus wilayah yang tersebar diseluruh nusantara, 102 pengurus daerah, dan ada 2.244 komunitas masyarakat adat, jadi secara keseluruhan kepengurusan masyarakat adat yang ada diseluruh nusantara kurang lebih 17 juta, ungkap Abdon.
Ditambahkan, kalau dikongres bisa berkumpul kurang lebih 5.000 orang, tapi untuk Rapat kerja nasional (Rakernas) direncanakan akan mengundang seleuruh pengurus ditambah tiga organisasi yakni organisasi sayap pemuda, organisasi sayap perempuan dan organisasi sayap yang khusus mewadahi pengacara, dan juga ada 4 badan otonom berupa koperasi yakni koperasi AMAN Mandiri, badan otonom registrasi wilayah adat tempat pendaftaran wilayah-wilayah adat yang setelah didaftarkan diwilayah adat baru kami serahkan keperintah pusat (badan parsial) dan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, inilah nantinya yang akan dihadirkan dalam rencana Rakernas tersebut, beber Abdon.
Menurut Abdon, dengan adanya MoU diantara AMAN dan beberapa Kementerian, yang tentu Kementerian yang ada program kerjasama tersebut juga akan dihadirkan, termasuk akan mengudang Presiden RI Jokowidodo, jika semua rencana yang diprogramkan sudah clear, kebetulan pada Pilpres lalu Presiden RI terpilih telah mengagendakan 7 agenda prioritas menyangkut masyarakat adat, hal ini tentu akan kami sampaikan kepada Presiden untuk memastikan agenda ini bisa masuk menjadi agenda prioritas Presiden, sebelum Rakernas ini dimulai, ungkapnya.
Oleh karena itulah, kehadiran kami dari AMAN di Kabupaten Sorong ini untuk meminta kesediaan Kabupaten Sorong sebagai tuan rumah Rakernas keempat yang akan digelar nanti, kebetulan juga dari dewan adat Malamoi meminta agar Rakernas ini untuk dibuat didaerah ini serta menanggung segala pembiayaannya, kami yakin hal ini menjadi satu kesempatan baik bagi Kabupaten Sorong jika dapat kita persiapkan dengan baik, karena sebelumnya juga kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sorong, kedatangan kami saat ini hanya untuk mematangkan seluruh rencana, kata Abdon.
Dengan demikian kami juga ingin tau kesiapan apa saja yang nantinya akan dipersiapkan panitia lokal disini, supaya kami dapat mensinkronkan dengan rencana atau agenda yang sudah kami persiapkan, sehingga hal-hal ini bisa menjadi dasar untuk pengambilan keputusan berikutnya, pungkas Abdon. (Red)