Lensapapua– Sesuai dengan perkembangan yang terjadi di era reformasi terutama dalam menyampaikan berbagai program kepada masyarakat sebagai pemilih,harus mengedepankan Budaya dan Etika berpolitik.Kata Sutowo SH.Kabid Fasilitasi Politik dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat. Rabu 26/3.
Para caleg yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat harus memiliki Etika,wibawa dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat itu dengan budaya yang santun, karena masyarakat kita Indonesia adalah masyarakat berbudaya.Katanya.
Jika sudah dapat mengetahui permasalahan dan akar permasalahan budaya itu, maka kelak saat menjadi anggota dewan bisa merasakan rakyatnya seperti apa sejahtera atau tidak. Begitu pula dalam menyampaikan visi dan misi partainya tidak perlu saling menghujat, tapi senantiasa menjaga etika dari politik itu sendiri.ujar Sutowo.
Diharapkan dengan ber-etika ketika dalam pelaksanaan kegiatan kampanye maka tidak akan menimbulkan masalah. Karena kita harus menjaga jangan sampai terjadi gesekan yang dapat menimbulkan perasaan tersinggung dari parpol yang lain,inilah yang kita harapkan supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang demikian,Karena jika kita berbicara tentang Etika dan karsa tentu ada rasa. katanya.
Jika kita kalau dicubit oleh orang lain tentu akan sakit,oleh karena itulah janganlah kita mencubit oranglain tersebut.Kita harapkan agar para caleg yang akan duduk di dewan nanti benar-benar dapat memahami karakter masyarakat. Bagimana agar bisa memperjuangkan apa yang menjadi keinginan rakyat itu sendiri.Pungkasnya. (Red)