Lensapapua- Banyaknya issu yang berkembang ditengah-tengah masyarakat bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Sorong.Dalam hal ini Dinas Peternakan dalam pendistribusian bantuan ternak kepada masyarakat dinilai tidak transparan dan pembagian sapi untuk masyarakat asli Papua sangat minim dibandingkan dengan masyarakat non papua yang berdomisili di Kabsor.
Kepala Dinas Peternakan, Drs.A.Lumbangaol,MM menilai issu tersebut tidak mempunyai dasar dan tidak perlu di tanggapi serius. Karena menurutnya pembagian bantuan ternak sapi lebih dikhususkan kepada orang asli Papua sebagaimana yang telah diamanatkan didalam Otonomi khusus.Tegasnya.
“Bagaimana kita mau membagikan bantuan sapi kepada seluruh masyarakat yang mengajukan proposal sedangkan bantuan ternak tersebut terbatas dimana dalam setahun kita hanya mampu membagikan 100 ekor sapi sedangkan yang mengajukan proposal lebih dari seratus. Kita tidak mungkin membagikan 1 ekor kepada masyarakat.Kita membagikan 1 pasang sapi kepada 1 kepala rumahtanga yang mengajukan proposal agar sapi tersebut dapat berkembang biak,” kata lumban gaol diruang kerjanya. Senin 21/7.
Ia berharap agar jangan ada yang menyebarkan issu-issu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dan tidak mempunyai dasar. Agar jangan timbul presepsi yang tidak-tidak kepada Pemkab Sorong. yang nantinya dapat menciptakan suasana kamtibmas diwilayah Kabsor tidak kondusif yang dapat memicu terjadinya demo dan lain sebagainya. Pungkasnya. (roi/Red)