Lensapapua – Kita ketahui bersama bahwa hidup manusia tak terlepas dari berbagai masalah, tapi untuk mengantipasi hal itu tentu harus disikapi sedini mungkin, ujar Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si, di Aimas, Rabu (2/9).
Jadi disini peran berbagai tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) atau dari Muslim melalui Majelis Ulama Indonesia atau dari Kristen melalui tokoh agamanya Klasis GKI maupun Katolik melalui Keuskupan, dan lain sebagainya.
Dalam pembinaan wawasan kebangsaan ini tentu tugas para tokoh berfungsi secara maksimal. “Namun bukan sebatas itu saja, tapi dibutuhkan pula dalam pola berpikir masyarakat harus menerima berbagai perbedaan, dan bukan ego kepentingan,”pintanya.
“Kita harus memperkecil dampak negatifnya, dan harus lebih memperbesar mengembangkan nilai kehidupan yang positif. Sebab semuanya ini bukan hanya hidup sesaat saja,”sambung Malak.
Kita lihat saja beberapa daerah lain orang bisa maju karena mereka lebih utamakan memelihara dan sangat menghargai kebersamaan dalam berbagai normatif hidup. Tidak hanya sebatas dalam suatu kepentingan tertentu saja.
Cara-cara yang baik seperti ini harus kita lakukan. Dengan demikian akan menumbuhkembangkan suatu realita hidup yang maju, mandiri dan lebih bermartabat, tambahnya. (rim/Red)