Lensapapua– Dalam mengentaskan pengangguran didaerah ini,kita akan lebih banyak go perkotaan ,karena syarat-syarat untuk mencari pekerjaan diperkotaan tentu harus menggunakan Ijazah dan lain sebagainya, dengan lowongan pekerjaan yang sudah semakin sempit juga,hal ini jelas sangat berbeda dengan dikampung-kampung yang tidak perlu menggunakan persyaratan formal,Kata Amoruddin K.Latarung,S,Sos.Kepala bidang penempatan dan perluasan kerja pada dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Sorong.
Penyampaian tersebut disampaikan pada pembukaan kegiatan pelatihan terapan teknologi tepat guna processing/pengolahan bahan pangan lokal dana bagi hasil program penempatan dan perluasan kesempatan kerja (PPKK) disnakertrans Kabupaten Sorong tahun anggaran 2014.Yang dilaksanakan dihotel Handayani Aimas.Jumat 26/9.
Oleh karena itulah bagaimana kami harus buat satu kegiatan yang bisa menyentuh langsung pada masyarakat,maka dalam kegiatan ini kami berdayakan ekonomi kerakyatan yang dipadukan dengan sumber daya alam setempat,dengan memberikan pelatihan pembekalan ilmu ilmu kewirausahaan tersebut,ujarnya.
Kegiatan-kegiatan seperti ini juga sudah sering kami lakukan diberbagai wilayah lingkup kabupaten Sorong seperti dikampung Nejemur dari anggaran APBD,lalu didistrik Mayamuk dengan menggunakan anggaran APBN,dan untuk tahun ini kami gunakan 2 paket yakni dikampung Malasaum seperti yang kita laksanakan saat ini,kemudian nanti baru dikampung Klabot,bebernya.
Ia mengakui animo dari warga masyarakat atas pelaksanaan kegiatan ini sangat baik sekali bahkan banyak yang merespon serta meminta untuk selalu kami lakukan ditahun-tahun berikutnya,Meskipun dengan anggaran yang sangat kecil,tetapi kami tetap berusaha untuk melaksanakan hal seperti ini bagi mereka,bahkan target kami ditahun berikutnya,kami akan lakukan terobosan-terobosan kepusat,agar kegiatan seperti ini selalu bisa berjalan secara berkesinambungan,karena dengan cara inilah salah satu cara untuk mengurangi tingkat pengangguran didaerah ini,ungkapnya.
Menurutnya,kegiatan pelatihan yang dilakukan ini berbeda dengan pelatihan yang diberikan dari balai latihan kerja (BLK) karena BLK hanya memberikan ilmu-ilmu saja,sementara pelatihan yang kami laksanakan ini disamping membekali dengan ilmu,juga kami berikan dengan segala macam peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang wirausaha masing-masing,bebernya.
Kami berharap setelah para peserta ini selesai melakukan pelatihan,kiranya ilmu-ilmu tersebut dapat digunakan dalam berwira usaha,demi peningkatan perekonomian keluarganya masing-masing,serta ilmu yang didapat juga dapat diterapkan kepada warga masyarakat lain disekelilingnya,pungkas Amor. (Red)