Dunia Terpesona Pada Kekayaan Alam Indonesia – Lensapapua.com

Dunia Terpesona Pada Kekayaan Alam Indonesia

Lensapapua – Gagasan dan perjuangan yang membuat Indonesia dijadikan sebagai rujukan oleh bangsa-bangsa di Asia dan  Afrika.

 “Dunia terpesona pada Indonesia, tidak saja pada keindahan alamnya, atau keramahan penduduknya atau keagungan budayanya, tetapi juga karena deretan orang-orang terdidiknya yang berani mengusung ide-ide terobosan dengan ditopang pilar moral dan intelektual,” kata Mendikbud Anies Baswedan, disampaikan Wabup Sorong, pada upacara Hardiknas, Sabtu (2/5).

 Indonesia adalah Negara penuh berkah. Di tanah ini, setancapan ranting bias tumbuh menjadi pohon yang rindang, alam subur, laut melimpah, apalagi bila melihat mineral, minyak, gas, hutan dan semua deretan kekayaan alam. Indonesia adalah wajah cerah Khatulistiwa.

 “Namun, kita semua harus sadar bahwa aset terbesar Indonesia bukan tambang, bukan gas, bukan minyak, bukan hutan, ataupun segala macam hasil bumi.” Dan aset terbesar bangsa ini adalah manusia Indonesia.

 Tanggungjawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa,” jangan sesekali kita mengikuti jalan berpikir kaum kolonial di masa lalu,”ingatnya.

 Karena  fokus mereka atau  kaum kolonial itu adalah pada kekayaan alam saja dan tanpa peduli pada kualitas manusianya. Kaum kolonial memang datang untuk mengeruk dan menyedot isi bumi Nusantara. karena itu mereka peduli dan tahu persis data kekayaan alam kita, tetapi mereka tidak pernah peduli dengan kualitas Manusia di Nusantara.

 Kini kita sudah 70 tahun merdeka, kemerdekaan itu bukan hanya untuk menggulung  kolonialisme, melainkan juga untuk menggelar kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Jangan sampai  kita hanya tahu tentang kekayaan alam, tetapi tidak tahu kualitas manusia di negeri kita ini.”

 Kita harus berkosentrasi pada peningkatan dan pengembangan kualitas manusia. Kita boleh mengikuti jalan berpikir kaum kolonial yang terfokus hanya pada kekayaan alam, tetapi sekali lagi saya tegaskan melupakan soal kualitas manusia.Mari kita jawab, tahukah kita berapa jumlah sekolah, jumlah guru, jumlah siswa maupun  jumlah perguruan tinggi di daerah kita, tanyanya

Kepada kita yang telah sejahtera itu, jelas terlihat bahwa pendidikan adalah hulunya. Karena pendidikanlah, maka terbuka peluang untuk hidup lebih baik. Pendidikan itu seperti tangga berjalan yang mengantarkan kita meraih kesejahteraan yang jauh lebih baik.

 Pertanyaannya, sudahkah kita menengok sejenak pada dunia pendidikan yang lebih baik. Pernahkah kita mengunjungi sekolah kita dulu? Pernahkah kita menyapa, bertanya kabar dan kondisi, serta berucap terima kasih pada guru-guru yang mendidik kita dulu ?

Bagi kita yang kini berkiprah di luar dunia pendidikan, mari kita luangkan perhatian. Mari ikut terlibat memajukan pendidikan, imbau Mendikud disampaikan Wabup Sorong Suka Hardjono.

Upacara berlangsung penuh khidmat, aman, tertib dan lancar. Kegiatan ditandai dengan pemberian hadiah bagi pemenang lomba,

 Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Sorong Adam Klouw, Kapolres AKBP Gatot Suprasetya, S.Ik, para pimpinan SKPD, pejabat TNI, Polri, PNS, serta para pelajar maupun mahasiswa yang ada di daerah ini. (rim/Red)

Exit mobile version