Lensapapua – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong menggelar pelatihan menenun yang diikuti oleh 32 peserta di Hotel Aquarius Aimas. Rabu (16-10/24)
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keterampilan masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik, terutama dalam menghadapi dampak inflasi tahun 2024.
Dana pelatihan ini berasal dari alokasi khusus untuk penanganan inflasi, yang ditujukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat melalui peningkatan keterampilan di berbagai sektor, termasuk kerajinan tradisional seperti menenun.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong, Mathen Nebore, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat perekonomian lokal.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan keterampilan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Menenun adalah salah satu keterampilan yang memiliki potensi besar, terutama dalam industri kreatif yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat di daerah ini,” jelasnya.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru dan mendorong kreativitas peserta dalam mengembangkan produk kerajinan yang dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini sebagian besar berasal dari komunitas lokal dan memiliki minat dalam industri kerajinan tangan.
Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong berharap dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih kompeten serta membuka peluang bagi usaha kecil menengah untuk berkembang. Red