banner 468x60

Dandim 1704/Sorong : Program TMMD Ke-59 Serentak Dilaksanakan Di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

Dandim 1704, Letkol Inf, Aulia F. Dalimunte. bersama wakil Bupati Sorong.

Lensapapua – Komandan Kodim 1704/Sorong Letkol Infanteri Aulia F. Dalimunte, mengatakan kegiatan TNI melalui program TMMD ( Tentara Manunggal Masuk Desa) dilaksanakan serentak pada hari ini pada 61 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. TMMD merupakan program tahunan Angkatan Darat, yang dishering dengan program kerja dari Pemerintah Kabupaten Sorong ujarnya di Kampung Malawer, Distrik Klayili, Kamis (8/10).

banner 325x300

Kegiatan TMMD ini terus dilaksanakan sudah merupakan tugas fungsi dan peran dari TNI membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat serta melanjutkan pembangunan-pembangunan merata di daerah –daerah pedesaan. Kebetulan Pemkab Sorong pada tahun sebelumnya mempunyai konsep sasaran yang diselaraskan dengan TMMD di Kampung Malawer ini sebanyak 7 unit rumah.

Hal ini dilihat penting karena pemda setempat melihat dengan jumlah 21 kepala keluarga yang ada di kampung tersebut dimana baru tertampung 8 unit rumah penduduk sehingga totalnya nanti akan terdapat 15 unit rumah. Sehingga untuk menampung secara keseluruhan maka akan ditambah 6 unit rumah lagi, jelasnya.

Selanjutnya, terkait dengan antusiasme masyarakat setempat dinilainya cukup luar biasa. Bahkan kami juga sempat terbantu dari awal pekerjaan masyarakat setempat ikut berpartisipasi. Kami merasa suatu kegiatan kemasyarakatan ada beberapa kegiatan nonfisik berupa kegiatan pengobatan massal penyuluhan Kamtibmas tentang bela negara, wawasan kebangsaan serta kegiatan lainnya adalah penyuluhan pertanian, urai Letkol Aulia.

Jadi untuk kegiatan di bidang pertanian kita akan menyesuaikan dengan kondisi geografi yang ada, dimana di kampung ini sawah tidak memungkinkan untuk pertanian padi tapi mungkin nanti dalam bidang perkebunan.

Begitu pula keseharian kami di sini dengan jumlah 150 personil (20 SSK) dari Yonif 752/VYS, Den Zipur, Den Bang dan Den Bekang. “Kami selama berada di sini akan bersama-sama dengan rakyat. Yang artinya bangun, tidur makan akan kami lakukan secara bersama (dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Malawer yang enggan dimediakan namanya menuturkan bahwa antusias warga setempat sangat tinggi dalam mendukung kegiatan TMMD ini. Sejak kampung ini dimekarkan dari Kampung induk Klayili sejak tiga tahun silam sehingga keberadaan kami di tempat ini pemda setempat tidak menutup mata untuk pembangunan perubahan di tempat ini.

Ia berharap agar ke depan melalui program ini untuk bisa ditindaklanjuti. Bahkan jumlah warga kami yang ada di Kampung Malawer ini sebanyak 21 KK, dan jumlah fasilitas rumah yang dibangun ada sekitar 15 unit. Jadi tinggal 6 unit rumah lagi untuk mengakomodir semua warga kami dengan jumlah sebanyak KK tersebut.

Mudah-mudahan ada kekurangan rumah yang belum terbangun bisa dilanjutkan lagi melalui program berikutnya. “Kami bangga atas respon baiknya dari semua jajaran yang turun membangun kampung ini dengan tetap mengedepankan rasa kebersamaan di antara kami,” pungkasnya. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.