Lensapapua, Penjaga Tanah Papua atau PETAPA, namun sering disebut Polisi Adat Papua yang berada di Kabupaten Kaimana siap menjaga keamanan dan ketertiban dalam jalannya Kegiatan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua ke empat di kabupaten Kaimana (KBMAP KE IV DI KAIMANA).
Polisi Adat itu berada di bawah kendali Wakil Ketua III Dewan Adat Daerah Kaimana. Tugas mereka adalah menjaga berjalannya Kegiatan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua di Kabupaten Kaimana berjalan Sukses dan Aman.
Penjaga Tanah Papua atau PETAPA, biasanya disebut Polisi Adat, bertugas menjaga nilai-nilai budaya dan Adat istiadat orang Papua.
Pada kesempatan ini, penjaga Tanah Papua berkumpul dari berbagai perwakilan atau utusan Suku-suku yang berdiam di Kabupaten Kaimana.
Polisi Adat Papua di Kabupaten Kaimana yang berjumlah 200 anggota. Utusan dari berbagai Suku yang ada di Kaimana.
Selama kegiatan berlangsung, mereka akan tetap menjaga keamanan sampai selesai dan tetap berkoordinasi dengan Bapak Ramadhan Sabuku selaku wakil Ketua III Dewan Adat Daerah Kaimana yang membidangi Peradilan Adat.
Tidak menutup kemungkinan akan bertambah banyak lagi personil Adat yang akan bergabung dari berbagai suku di Papua untuk mengamankan jalannya Kegiatan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua di Kabupaten Kaimana.
Kami sangat Apresiasi semangat dan totalitas kerja yang ditunjukkan oleh Pemerintah kabupaten Kaimana dan juga oleh Dewan Adat Daerah Kaimana beserta Panitia KBMAP KE IV di Kaimana.
Sukses Selalu dan Selalu Sukses. Konferensi ini akan selalu di kenang dan menjadi cerita sejarah orang Papua di Tanah Papua. red