Lensapapua – Dalam rangka mendukung program gemar membaca setidaknya di setiap sekolah dasar harus memiliki perpustakaan kecil, ujar Wabup Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, ketika menanggapi permintaan dari Muchtar Sangaji, guru pada SMAN 4 Klamono, dimana dalam permintaannya suatu sekolah mau maju harus memiliki perpustakaan yang representatif, sehingga di daerah ini sebagai contoh bagi lembaga pendidikan lainnya.
Perpustakaan bukan saja bagi pendidikan SD, tapi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) pun kami mendukung, ujar Suka Hardjono, Jum’at (1/5).
“Kita mengantisipasi jangan sampai membangun perpustakaan yang besar, tapi animo masyarakat atau anak-anak kita rendah untuk memanfaatkan fasilitas tersebut,” bebernya.
Pada prinsipnya animo gemar membaca ini harus diawali dari pendidikan dasar dulu. Jelasnya kami akan siapkan pada Badan Diklat Kabupaten Sorong sudah kita rencanakan ada 50 hektare termasuk di dalamnya ada areal perpustakaan.
Nanti pada gedung Badan Diklat kita yang baru nanti telah kami persiapkan semua sarana dan prasarana yang ada dalam rangka mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penyiapan sarana kebutuhan dimaksud.
Ia meminta kepada para pendidik, baik PAUD, SD hingga SLTA agar menyiapkan lokasi atau tempat khusus perpustakaan, sehingga motivasi gemar membaca bisa ditingkatkan.
Bahkan kita di Kabupaten Sorong juga sudah memiliki 2 unit Bus Perpustakaan Keliling dari Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Jika kapan diperlukan untuk bisa disampaikan kepada pengelolanya untuk melayani pada setiap sekolah.
“Yang penting, lanjut Wabup Suka Harjono, jangan sampai kita buat perpustakaan besar nanti jadinya mubazir atau dimakan rayap akan jadi masalah juga buat kita sendiri,”ingatnya.
Jadi hal ini perlu kita sosialisasikan dan terus memberi semangat kalau adik-adik kita gemar membaca harus kita pacu dan difasilitasi, ucap Suka Hardjono.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kepas Kalasuat, menambahkan, untuk perpustakaan sekolah yang kita inginkan bersama, maka secara perlahan akan kita bangun sesuai dengan kebutuhan. Termasuk laboratorium praktek bagi siswa SLTA sesuai dengan kubuthan jurusan yang ada. (rim/Red)
