Lensapapua, Biak – Wakil Bupati Biak Numfor mengusulkan program inovatif “Seniman Masuk Sekolah” (SMS) sebagai bagian dari upaya membentuk karakter siswa melalui seni dan budaya lokal.
Ia menekankan pentingnya integrasi seni dan budaya dalam kurikulum lokal untuk memperkuat karakter anak-anak Biak.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan ekpose rapor pendidikan tahun anggaran 2024-2025 dan penandatanganan perjanjian kinerja, serta pemberian apresiasi kepada pegawai Dikdaya yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor di Swisbell Hotel Biak, Rabu (21/05/2025).
Menurutnya seni dan budaya Biak memiliki potensi besar untuk membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, berlandaskan nilai-nilai budaya, pendidikan, dan keagamaan.
“Saya berharap program SMS seniman masuk sekolah ini nantinya dapat menciptakan manusia-manusia unggul dalam 5 hingga 10 tahun mendatang,” ujarnya Wabup Jimmy.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin menyatakan antusiasnya terhadap usulan program SMS tersebut. Ia berencana akan melihat kembali sekolah-sekolah yang cocok untuk program ini dan berkolaborasi dengan seniman lokal yang terdata di bidang kebudayaan.
“Harapannya para seniman tidak hanya akan menampilkan kemampuan seni mereka, tetapi juga akan berbagi nilai-nilai pembelajaran melalui karya-karya mereka. Sebagai contoh, pencipta lagu daerah di Biak akan diundang ke sekolah untuk menceritakan filosofi di balik lagu tersebut langsung kepada siswa,”ungkapnya.
Menurutnya, nantinya Program SMS akan disinkronisasikan dengan muatan lokal bahasa Biak yang telah ada di SD dan SMP. Nantinya bisa melibatkan seniman-seniman dari berbagai jenis seni, bisa dari seni musik, tari, ukir, kerajinan dan lain-lain.
“Dengan melibatkan seniman langsung, siswa dan guru akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan interaktif. Tentu saja kami akan berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung program-program yang berdampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah ini,” Pungkas Kadis Dikdaya.