LENSAPAPUA.COM, Pati – Wilayah bagian utara khususnya di wilayah kecamatan Tayu Petani menanam padi jenis Inpari 32 merupakan salah satu varietas padi yang cocok, dan memiliki potensi hasil panen yang tinggi.
Disamping itu, varietas tersebut tahan terhadap penyakit serta memiliki keunggulan dapat dipanen dengan umur tanam kurang lebih 120 hari setelah semai. Yang membuat digemari, Inpari 32 juga menghasilkan beras atau nasi yang tergolong enak serta pulen.
Menurut keterangan Bapak Suko anggota kelompok tani Mugi Rahayu desa g RT 2 RģW 1v kecamatan Tayu menyampaikan menanam padi dengan varietas tersebut di sawahnya seluas 0.5 hektar sudah lama dilakukan karena cocok dengan tanahnya,” jelasnya sambil terseyum.
Saat ditemui dilokasi Babinsa Koramil Tayu Serda Hermanto mengatakan dengan membantu tanam padi, memberikan motivasi kepada petani demi menyukseskan swaaembada pangan,”jelasnya.
Ditemui dilokasi berbeda Danramil Tayu Kapten Cke Wasis menyampaikan kegiatan ini merupakan pendampingan ketahanan pangan yang dilakukan oleh para Babinsa di seluruh jajaran Kodim 0718/Pati, sesuai dengan petunjuk serta arahan Komandan Kodim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P dalam upaya menuju swasembada pangan,” ujar Danramil.
Lebih lanjut mengatakan dengan potensi pengairan yang tergolong melimpah, bisa mendorong petani untuk terus giat menanam padi sehingga bisa berkontribusi besar terhadap keberhasilan swasembada pangan khususnya di kecamatan Tayu kabupaten Pati,”tegasnya.