Lensapapua, Biak – Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Biak Numfor, mengumumkan hasil test swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura. Dari 33 sampel Swab Test yang dikirim ke jayapura, baru ada 17 yang telah diperiksa, 8 diantaranya dinyatakan Positive Covid-19 dan 9 lainnya Negative.
Dari 8 hasil Swab Positive Covid-19 tersebut, 2 diantaranya merupakan sampel Swab dari Kabupaten Supiori dan 6 sampel Swab dari Kabupaten Biak Numfor, dengan demikian total positiv covid-19 di Kabupaten Biak Numfor adalah 8 orang (ditambah dengan 2 orang sebelumnya yang telah dinyatakan positive terlebih dahulu).
“Ada 33 sample Swab yang kami kirimkan ke Litbankes Jayapura, sudah termasuk 2 sampel Swab dari Supiori, baru 17 yang telah di periksa, dan hasilnya ada 8 sampel Swab yang Positive covid-19, yaitu 6 sampel dari Biak Numfor dan 2 sampel dari supiori juga dinyatakan positive,” ujar Bupati Saat menyapaikan Pers Rilis di Posko Gugus Tugas Perceptan penanganan Covid-19, Gedung Wanita Biak, Rabu (28/4/2020).
Bupati menjelaskan bahwa 2 swab Supiori yang terinfeksi covid-19 ini adalah dari klaster Gowa, sedangkan 6 Swab positive di Biak Numfor masih terkait dengan pasien Klaster Jakarta dan Klaster Gowa.
Melalui kesempatan ini, Bupati kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat Biak Numfor yang merasa pernah kontak dengan pasien positive covid-19 bisa segera melaporkan diri agar bisa langsung ditindaklanjuti atau diperiksa oleh tim kesehatan.
“Kepada masyarakat, saya tegaskan kembali untuk terus mematuhi semua himbauan-himbauan pemerintah dalam menerapkan social distancing dan physical distancing agar terhindar dari penyebaran Covid-19, sayangi diri, sayangi keluarga dan sayangi juga kabupaten Biak Numfor, mari kita saling menjaga agar terhindar dari covid-19,” Ujar Bupati didampingi Sekda Biak Numfor, Ketua DPRD Biak Numfor, Dirut RSUD Biak, Plt Dinkes Biak, Pimpinan TNI-Polri dan sejumlah pejabat lainnya.
Bupati berharap masyarakat bisa memiliki kesadaran untuk lebih menjaga diri, tetap jaga kesehatan, usahakan untuk dirumah saja, jangan keluar rumah apabila tidak terlalu penting, saling menguatkan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Biak Numfor.
Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para medis yang harus meninggalkan rumah dan tidak bertemu dengan keluarga mereka, karena tengah berjuang memberikan pelayanan maksimal bagi pasien yang ada di pusat Karantina, baik di RSUD Biak atau di Badan Diklat Adibai.
“Mari kita dukung tenaga medis kita, mereka adalah pahlawan, mari kita doakan agar mereka selalu dilindungi dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas, marilah kita semua doakan agar pandemi covid-19 ini bisa segera berakhir, pungkas Bupati Biak Numfor.