
Lensapapua – Pemerintah Daerah telah mendapat amanat yang kuat dari undang-undang untuk berkreasi dan berinovasi, dalam rangka memajukan kinerja mereka guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
Inovasi daerah menjadi sarana yang efektif untuk menghadapi tantangan zaman dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Berbagai inovasi daerah yang menginspirasi telah berhasil diperkenalkan, membawa perubahan positif yang signifikan bagi kehidupan warga dan kemajuan daerah.
Demikian disampaikan Kepala Baperlitbang Kabupaten Sorong, Ir. Maritje Wattimena dalam sambutannya pada kegiatan Advokasi dan Penguatan Inovasi ( Policy Brief Inovasi Daerah ) yang diselenggarakan di Aimas hotel, Selasa (25-07/23)
Tujuan penyelenggaraan indeks inovasi daerah adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, selain itu sebagai media eksplorasi dan advokasi.
Policy Brief selain sebagai media eksplorasi yang memberikan rekomendasi terpilih, juga sebagai media advokasi yang memberikan pilihan terhadap sebuah solusi masalah tertentu, ujarnya.
Secara keseluruhan, inovasi daerah telah membawa angin segar bagi Indonesia, khususnya dikabupaten Sorong, memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk berkreasi dan berinovasi dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
Langkah-langkah inovatif tersebut membuktikan komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Dengan terus menerapkan inovasi yang relevan dan berkelanjutan, diharapkan Kabupaten Sorong akan semakin berdaya saing dan mampu mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi bagi seluruh rakyatnya.
Lanjut dijelaskan Maritje, pada tahun 2022 Kabupaten Sorong satu satunya daerah diwilayah Papua Barat Daya dengan kategory penilaian IGA inovatif.
Dari 62 daerah kabupaten tertinggal, Kabupaten Sorong dapat meraih juara III dengan kategory Terinovatif, kesuksesan ini kiranya dapat terus dipertahankan dengan memperkuat kebijakan serta membangun langkah strategis yang ter-ukur dan ter-arah, harap Maritje. Red