Tim Komisi V DPR RI Berkunjung Ke Kabupaten Sorong

banner 120x600
banner 468x60

Fhoto bersama tim DPR-RI dan Bupati S

Lensapapua – Ketua Tim Komisi V DPR RI Michael Wattimena, SE, MM mengatakan,  Komisi V yang membidangi infrastruktur yang mitra kerjanya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, katanya saat berkunjung ke Kabupaten Sorong, Selasa (24/2).

banner 325x300

Mitra kerja yang lain, kata Michael adalah Badan SAR Nasional, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,  Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Badan Pengembangan Jembatan Suramadu. Jadi  ada empat  badan dan tiga kementerian yang menjadi mitra kerja Komisi V, katanya.

Rombongan anggota Komisi V yang berkunjung ke Kabupaten Sorong  antara lain di antaranya,  Ir. H. Azis A. Lamajido, MBA dari PDIP,  Drs. H. Umar Asal dari Partai Demokrat, Anton Sukartono Suranto dari Partai Demokrat, H. Andi Iwan Dharmawan, SE dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, SE,MM.

Dalam kunjungan kerja kami  dari Komisi V selalu didampingi mitra kerja yag selalu bersama supaya apa yang menjadi persoalan dalam pertemuan itu bisa langsung direspon.

Namun, yang menjadi sorotan adalah pejabat yang diutus dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah dan Transmigrasi, yang seyogiyanya ikut dalam rombongan, tapi ternyata tidak ada.

Terkait dengan hal itu, Michael Wattimena meminta kepada anggota Komisi V yang ada agar hal ini akan dibawa pada rapat komisi nanti. Dengan harapan bisa memberi perhatian untuk ke depannya dari lembaga ini, ujarnya.

Kehadiran kami saat ini, kata Michael ada staf dari Sekretariat Komisi V, dimana dalam rapat-rapat seperti ini ada berbagai hal yang mengemuka  mereka yang akan mencatat, dan selanjutnya akan disampaikan dalam rapat dengar pendapat terakhir dengan kementerian sebagai mitra kerja Komisi V.

Kunjungan kerja Komisi V kali ini untuk melihat secara langsung  masalah infrastruktur di Papua Barat, khususnya di bidang Ke-PUan, perhubungan, desa tertinggal dan transmigrasi.

Berikutnya untuk mengetahui berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur di wilayah Papua Barat, dan  lebih khusus di Kabupaten Sorong.

Tujuan kunjungan kerja merupakan suatu hal untuk melaksanakan tugas dan fungsi dewan, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.

Tim Komisi V  berangkat dari Jakarta pada Minggu 22 Februari dan awalnya tiba di Manokwari dan telah melaksanakan beberapa agenda strategis di antaranya untuk melihat langsung sarana dan prasarana Bandara Rendani  dan Bandara DEO Sorong,  dan menerima masukan dari stake holder terkait, bebernya.

Di Kabupaten Manokwari, kita melakukan pertemuan secara bersamaan dengan tiga bupati, yakni Bupati Pegunungan Arfak, Bupati Manokwari Selatan dan Bupati Manokwari. Sedangkan pada malam harinya kita mengadakan pertemuan dengan Gubernur Papua Barat bersama jajarannya, yang membahas berbagai hal agenda kegiatan di wilayah ini,  jelas Michael Wattimena. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.