Lensapapua – Adalah Juvenz Banafanu, salah satu wartawan Papua Barat Pos yang kesehariannya bertugas Dikabupaten Tambrauw.
Memulai karir atau profesinya sebagai wartawan tahun 2015 semata mata karena hobbi, akan tetapi lama kelamaan dirinya semakin tertarik dan lebih menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini.
Suka yang dialaminya sejak menjadi wartawan, karena lebih mempermudah akses berkomunikasinya kepada para pejabat, dalam mencoba mengikuti tes CPNS, Selain itu bisa punya nama dan semakin dihargai/disegani masyarakat. Apalagi ketika terjadi satu Masalah, biasanya wartawan itu langsung dicari dan ditanyai terus. Kata Juvenz.
Kalau dari sisi duka yang dialami, kata Juvenz tidak terlalu berarti lah,, hanya masalah kecil Miss komunikasi saja. Atau salah paham dengan salah satu sekolah.
Waktu itu sy dipanggil dan sy datang ke sekolah tersebut, dan saya melihat masyarakat banyak di depan sekolah tersebut dengan memegang parang dan alat tajam lainnya. Tetapi dengan cara ku yg lebih baik diam tanpa bicara, akhirnya persoalan itu aman.
Dengan kejadian tersebut, sempat membuat Juvenz ingin berhenti dari profesinya, tetapi berkat dorongan, dukungan dan support dari berbagai teman teman dan keluarga, akhirnya sy pertahankan profesi ini, dan sampai tua pun sy akan tetap jadi wartawan, kecuali Tuhan berkehendak. Pungkas Juvenz. Linda Hutapea.