Lensapapua,Bintuni – Sebagai akses yang dapat menopang dan mendukung sarana sterilisasi area bandara, Angkutan Rakyat AMB di harapkan dapat melayani masyarakat di sekitar kampung gaya baru kompleks area bandara kabupaten Teluk Bintuni. Hal ini sebagaimana diutarakan Kabandara Stenkool Bintuni Agung tri Laksana saat di ditemui diruang kerjanya (9/1) lalu. Disisi lain hal ini pula agar program angkutan masyarakat dibintuni (AMB) ini, dapat di maksimalkan dalam melayani dan menyentuh masyarakat kecil untuk memenuhi kebutahan sarana prasarana moda transportasi sebagai keperluan sehari – hari.
” Area Bandara sebagaimana dimaksud serta sesuai arahan kementrian dan peraturan kebandaraan memang haruslah steril serta di larang keras menjadi sarana umum lalu lalangnya masyarakat. Hal ini selain menjaga akses keselamatan penerbangan, runway atau landasan benar- benar jauh dari sekitar kompleks atau rumah warga,”Ujar Tri.
Oleh sebab itu lanjut Tri, merupakan tanggung jawab semua pihak yang bukan saja pada UPT kebandaraan namun SKPD bidang teknis lain turut berperan. Sebab sejauh ini banyak hal yang akan di kembangkan agar sarana prasarana penerbangan pesawat di bintuni semakin dinilai disiplin.
“Kita tidak serta merta langsung tegas. Namun melalui sosialisasi dan kemitraan bersama media harapan ini agar terwujud. Disisi lain kita bersyukur telah memiliki sarana program UPT bidang angkutan masyarakat bintuni yang harus di maksimalkan dan di sinergitaskan lebih baik bersama UPT atau dinas teknis lainnya,”Jelasnya
Maka dari itu, dirinya selaku kabandara kedepan akan memikirkan hal ini agar dapat terwujud dengan baik. Sehingga bukan hanya menjaga sterilisasi area bandara semata, namun dapat lebih yaitu melahirkan sinergitas bersama pihak lain melayani masyarakat.
” kedepan harapan saya agar dapat di bangun terminal akses melayani masyarakat di sekitar area kampung gaya baru kompleks bandara bintuni. Dimana agar kedepan masyarakat khususnya anak sekolah tidak lagi melintas di area bandara stenkol bintuni semata memotong jalan pintas untuk ke sekolah atau masyarakat yang hendak memotong jalan. melainkan dapat dilayani dan menggunakan moda transportasi AMB. Sebab meski sudah di kasih pintu lewat sementara hal ini tidak diindahkan secara bijak dan baik, bahkan sering papan peringatan di rusaki. Disisi lain tetap kami akan gencar sosialisasikan, Karena kedepan selain dipagar keliling akan selalu di benahi serta di pertegas kepada ulayat umum,”Tegas Tri
Masih kata Tri, Dilain sisi jika dimaksimalkan maka nilai positifnya akan menjadi suatu keuntungan pendapatan daerah melalui UPTD terkait dalam menyumbang nilai pemasukan daerah.
” intinya kedepan pasti akan baik. Dilain sisi jika dikelola dan di tata maka pencapaian ini bisa berhasil,”Paparnya.(ian)