Lenspapua, BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan memberikan “Kartu Biak Pintar” kepada 7.500 anak sekolah pada tahun 2022. Pemberian Kartu Biak Pintar akan ditandai dengan penyerahan secara simbolis dalam waktu dekat ini. Kartu Biak Pintar yang akan diberikan dalam bentuk beasiswa itu akan diluncurkan langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.
Dari jumlah 7.500 Kartu Biak Pintar itu akan diberikan disemua jenjang pendidikan, pada tahun ini masih lebih focus pada anak-anak yang dinilai orang tuanya tidak mampu. Adapun alokasi Kartu Biak Pintar pada tahun 2022 untuk masing-masing jenjang pendidikan antara lain; untuk jenjang TK/PAUD sebanyak 1500 anak, lalu untuk SD sebanyak 2500 murid, sementara SMP 2O00 siswa/i, dan bagi SMA/SMK 1500 siswa/i.
Program pemberian Kartu Biak Pintar ini menjadi salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam mendukung upaya peningkatan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam menyiapkan generasi emas secara berkesinambungan.
Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, menyiapkan anak-anak yang berkwalitas seja usia dini melalui jenjang pendidikan merupakan salah satu investasi pembangunan jangka panjang, untuk itu menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam menyiapkan SDM yang berkualitas.
“Pada dasarnya penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor sudah berjalan baik, tinggal bagaimana melakukan peningkatan dan pembenahan terhadap hal-hal yang dinilai masih kurang. Salah satu yang menjadi program unggulan kami adalah Kartu Biak Pintar, dan ini akan diluncurkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
“Program Kartu Biak Pintar sebenarnya sudah akan dilakukan didua tahun terakhir, namun karena imbas Covid-19 dan berkurangnya dana alokasi Otsus ke Kabupaten Biak Numfor, membuat kami baru merealisasikan program ini, di tahun ini, dan tentunya akan terus dilakukan secara berkesinambungan kedepan,” lanjut Bupati.
Bupati juga mengakatan, bahwa untuk program Kartu Biak Pintar pada tahun 2023 mendatang jumlahnya akan ditambah, dan akan mempertimbangkan ke jenjang perguruan tinggi, hanya saja, untuk peguruan tinggi masih akan dilakukan kajian, apakah mahasiswa khusus yang kuliah di Biak atau pertimbangan lainnya sesuai dengan kemampuan anggaran.
