Studi Banding Guru Pertama Kali Dilaksanakan Oleh Kepala SMA

banner 120x600
banner 468x60

_MG_1052

Lensapapua–  Salah satu bentuk terobosan PGRI Kabupaten Sorong dalam rangkameningkatkan kualitas tenaga pendidik, yakni salah satunya pertama kali dilakukan studi banding ke luar daerah bagi para kepala sekolah SMU dan SMK.

banner 325x300

Upaya itu pertama kali dilakukan kami membentuk tim, dan selanjutnya kepada rekan guru kalau punya ada kelebihan dananya bisa disetor melalui rekening yang sudah tersedia. Setelah dicek dananya sudah cukup maka siap untuk diberangkatkan saja, ujar Ketua PGRI Kabupaten Sorong Heng Sirami, Selasa (25/11).

Ia mengakui, memang kami sebenarnya sudah  ajukan proposal ke pemerintah daerah, tapi hingga saat ini belum terjawab.

Para guru sebenarnya perkali sekali mengikuti studi banding untuk melihat kemajuan pendidikan di wilayah lain atau daerah-daerah yang sudah maju, tapi lebih penting lagi adalah pelaksanaan kurikulum 2013 ini bagi kami di daerah masih sangat sulit untuk diterapkan di sekolah-sekolah, jelas Sirami.

Ketika ditanya media terkait dengan tunjangan sertifikasi guru ada beberapa sekolah yang hingga saat ini sekitar 6 bulan belum dibayar, kembali Sirami menjelaskan, permasalah-permasalahan yang ada di daerah salah satunya seperti tunjangan tersebut, pernah saat kegiatan di Jakarta, ia memberi masukan kepada Ketua Umum PGRI pak Sulistyo, akuinya kalau bisa tunjangan sertifikasi guru dibayarkan bersamaan dengan gaji.

Saya tidak bisa menyebutkan bahwa kendala itu sebenarnya ada dimana, tapi kokok yang saya dengar bahwa dana khusus untuk sertifikasi guru sudah ditransfer ke daerah, sehinggaga entah bagaimana dari daerah yang lamban menyalurkan dana tersebut, tuturnya.

Ada juga rekan guru yang mendengarkan informasi dari PGRI pusat yang menjelaskan bahwa dana sertifikasi sudah ditransfer ke setiap daerah, dan berdasarkan  dari  sumber informasi itu mereka langsung mendatangi salah satu bank yang dituju atau langsung ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah setempat untuk mengetahui secara pasti apakah benar dana sertifikasi sudah masuk ke rekening daerah.

“Sebenarnya dengan melihat kondisi seperti itu, ia berharap kepada para guru tak perlu dikejar-kejar haknya, dan itu sudah jelas tak akan lari ke mana-mana, dan tak perlu harus lakukan hal seperti itu. Kita harus kerja dulu. Apalagi kita belum kerja harus sudah minta bayar ini yang menjadi suatu yang sangat disesali,” imbau Sirami.  (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.