Lensapapua, Biak – Semarak perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 75, 17 Agustus 2020, PAUD Handayani Bakribo menggandeng Kominutas 1000 Guru di Biak, melakukan berbagai lomba bersama anak-anak PAUD, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Semangat kemerdekaan peserta didik PAUD Handayani Bakribo tersalurkan melalui berbagai lomba yang dilakukan seperti lomba mewarnai, lomba antar bola dan memindahkan karet dengan sedotan. Bagi yang menang lomba juga disiapkan medali dan hadiah sebagai penyemangat bagi anak-anak.
Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Biak Numfor, Margaretha Singgamui SPd., menjelaskan bahwa di Moment perayaan HUT RI Ke-75 ini, Komunitas 1000 Guru datang ke PAUD Handayani Bakribo untuk bermain dan memberikan bingkisan berupa alat tulis kepada anak-anak.
“Akhir-akhir ini kita bisa melihat bahwa generasi yang sekarang betapa terkikis rasa semangat nasionalismenya, untuk itu mari kita mulai kembali membangun itu sejak usia dini dan usia PAUD ini sangat bagus sekali untuk menanamkan rasa nasionalisme,” ujarnya.
Margaretha menambahkan, untuk membangkitkan, membentuk kesadaran dan kesetiaan anak-anak terhadap bangsa dan negara tanpa harus memandang suku, ras, agama, memang harus dilakukan sejak usia dini, dengan begitu anak-anak akan tahu cinta terhadap negara dan bangsanya, cinta terhadap budaya nya, cinta terhadap beragam agama, beragam suku yang ada di Indonesia.
Sementara itu Kepala Sekolah PAUD Handayani Bakribo, Markus Arwakom berharap semoga ke depan peserta didik lebih semangat lagi dalam mengikuti proses belajar mengajar, kepada para tutor agar lebih bersemangat lagi, lebih kreatif agar proses belajar terus berkembang dan memiliki terobosan-terobosan baru.
“Terima kasih kepada pemerintah Biak Numfor dalam hal ini Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar yang sudah memberikan ruang bagi kami untuk dapat berkreasi walaupuan dengan ruang yang sederhana ini, tapi kami mampu berkreasi dan semua ini untuk masa depan anak-anak disini,” ujarnya.
Markus berharap dukungan penuh dari orang tua dan Pemerintah Kampung bisa bersinergi untuk melihat Paud Bakribo sebagai tempat belajar dan bermain bagi anak-anak di sini. Paud ini hadir sebagai wadah atau ruang untuk dapat menampung anak-anak yang ada di Kampung sekitar dan juga di Distrik Oridek.
“Karena kita tahu bahwa di distrik oridek ini ada Paud namun semua tidak berjalan dengan baik, untuk itu terima kasih kepada pemerintah melalui SKB yang sudah menyediakan ruang bagi kami dan juga harapan bagi kita semua yang ada untuk bertanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar disini agar PAUD Handayani Bakribo bisa tetap tetap terus ada kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Dadang Saputra salahsatu perwakilan Komunitas 1000 Guru di Biak mengatakan kehadiran mereka di PAUD Handayani Bakribo ini adalah untuk menyenangkan anak-anak serta memotivasi anak-anak di perayaan HUT RI Ke -75.
“Disini kami komunitas 1000 guru hadir untuk memeriahkan kemerdekaan tahun ini dengan belajar dan bermain bersama anak-anak disini, seperti kita membuat lomba mewarnai dengan gambar yang bertemakan kemerdekaan serta membagikan paket bingkisan berupa alat tulis untuk anak-anak,” imbuhnya.
Melalui kesempatan ini Komunitas 1000 Guru berharap, pemerintah lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang tertinggal, khususnya diwilayah pedalaman, baik dari segi infrastruktur manapun peningkatan kwalitas SDM dalam hal ini para guru yang ada di pedalaman atau di perkampungan.