Lensapapua– Situasional Kamtibmas dalam negeri sebagai tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia membutuhkan perhatian semua pihak, agar pelaksanaan berbagai aktivitas masyarakat tidak mengalami kendala karena situasional yang tidak kondusif.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam amanat tertulis dibacakan Kapolres Sorong Kota, AKBP Edfrie Richard Maith pada upacara peringatan HUT ke-71 Bhayangkara di halaman Polres Sorong Kota menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah secara sigap mengamankan situasional dalam negeri yang kondusif, diharapkan situasi yang sering menghadapi kendala termasuk teror dapat diminimalkan.
“Situasional Kamtibmas sepanjang ramadhan dan Idul Fitri semakin kondusif, pelaksanaan mudik juga lancar tidak mengalami kendala, polri juga sukses menjaga situasi kamtibmas disepanjang Pilkada tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan, kita harapkan dedikasi ini terus ditingkatkan” kata Edfrie Richard Maith mengutip sambutan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, sambutan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian dibacakan Wakapolres Sorong, Kompol Chandra Ismawanto mengatakan sejumlah perubahan dilakukan Polri, dimana saat ini ada 33 Polda, dengan 2 Polda baru, yakni Polda Sulawesi Barat dan Polda Papua Barat, hal ini sebagai wujud komitmen kepolisian dalam melayani masyarakat.
“Selama 3 tahun terakhir, anggaran kepolisian naik signifikan hingga mencapai Rp. 84 Trilyun, 2 Polda baru yakni Sulawesi Barat dan Papua Barat, 11 Polres baru, penambahan 99 Polsek, 144 Polsub Sektor, juga pembentukan Direktorat tindak pidana cyber Bareskrim polri, penguatan struktur baru diantaranya korps Polair, korps polisi udara, Korps Binmas, dan Korps Sabhara yang dipimpin seorang Inspektur Jenderal” kata Chandra Ismawanto.
Puncak peringatan hari ulang tahun ke-71 Bhayangkara dijajaran Polres Sorong Kota diwarnai dengan pemberian santunan bagi Warakawuri dan pemotongan tumpeng.
Peringatan HUT ke-71 Bhayangkara juga dimeriahkan dengan sejumlah lomba beberapa hari sebelum tanggal 10 July 2017 dengan melibatkan masyarakat kota Sorong. (yud/RED)