Lensapapua- Pelaksanaan vaksin Covid-19 secara nasional dimulai dengan acara pencanangan (launching), yang dimulai dari para tokoh di daerah.
Setelah pencanangan langsung diadakan vaksinasi, dimana untuk kita di Kabupaten Sorong target untuk hari ini sekitar 10 orang, jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong dr. Ronney Kalesaran, Selasa (2/2-2021) di Aimas.
Sepuluh orang yang akan melaksanakan vaksin, yakni Bupati Sorong, Wakil Bupati Sorong, Kapolres Sorong, beberapa tokoh agama dan juga dari beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.
Pelaksanaan pertama kita lakukan hari ini, dan selanjutnya pada setiap Puskesmas dan rumah sakit, terutama bagi tenaga kesehatan yang ada di daerah ini.
Jadi, dari 10 nama tersebut, ada empat orang saja yang lolos di meja dua itu saja yang divaksin. Termasuk Bupati Sorong belum bisa divaksin, dengan pertimbangan baru-baru ini ada kegiatan ke wilayah kampung kondisi fisiknya sedikit terganggu (ada gangguan batuk pilek).
Memang tadi Bupati Sorong telah mengikuti rangkaian kegiatan dimulai dari meja satu dihadapan petugas untuk pengambilan data pribadi, dan selanjutnya menuju meja kedua, setelah diinterview petugas, baik terkait dengan pertanyaan seputar riwayat penyakit yang sering diderita selama ini ada sekitar 16 pertanyaan.
Namun, karena adanya gejala ringan, dimana Bupati Sorong kondisi fisiknya sedikit terganggu, yakni mengalami batuk pilek saat berkunjung kegiatan di salah satu kampung baru-baru ini, sehingga hal ini dari petugas dinyatakan tidak lolos discreening.
Bahkan, beliau sendiri (bupati) telah siap untuk divaksin kalau kondisinya sudah kembali membaik kita akan langsung adakan screening kembali.
Dan kalau tidak berhalangan besok (Rabu 3/2) pagi, sebelum kita laksanakan vaksin ke jadwal kita, yang telah saya sebutkan tadi, terlebih dahulu kita lakukan vaksin kepada Bupati Sorong apabila dinyatakan lolos discreening, jelasnya.
Jadi, untuk vaksin yang kita lakukan hari ini bagi empat orang saja, yang telah dinyatakan lolos screening. Dimana vaksin pertama langsung kepada Wakil Bupati Sorong, Kapolres Sorong, Ketua MUI Kabupaten Sorong, dan yang keempat Kepala Badan Kesbangpol.
“Termasuk saya sendiri sebenarnya tadi sudah lolos screening. Karena ada pertimbangan lain, sehingga saya akan ikut vaksin besok bersama bupati,” aku Ronney.
Diisyarakatkan dari Kementerian Kesehatan RI ditargetkan sampai akhir Februari ini dosis kedua harus sudah selesai. Setelah jaraknya 14 hari telah dilakukan vaksin pertama.
Untuk sekarang ada kartu vaksin yang mana bagian atas kartu tersebut tertulis identitas, dan pada bagian bawah ada tersedia dua kolom. Yang kolom pertama menunjukkan sudah mengikuti vaksin serta untuk kolom kedua setelah yang bersangkutan telah divaksin, selanjutnya akan keluar sertifikat sudah menerima dua kali vaksin.
Untuk dosis vaksin yang diberikan untuk setiap individu 0,5cc.“Meski yang bersangkutan sudah divaksin selama dua kali, tapi tetap kita mematuhi 3M( menjaga jarak memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun),”ingatnya.
Vaksin Sinovic yang kita gunakan sekarang ini dari uji klinisnya untuk usia 18-59 tahun yang sehat. Berikutnya, untuk usia lainnya kita masih menunggu uji klinis vaksin yang akan didatangkan dari Amerika, tambahnya. (rim/red)