Sadis!! Warga Manokwari diGegerkan Dugaan Kasus Perampokan Berujung Maut.

banner 120x600
banner 468x60
korban H.Abdul Hakim saat ditemukan tewas didalam kamar (9/4)

Manokwari, Lensapapua — Masyarakat Manokwari kembali digegerkan lagi oleh kasus dugaan perampokan namun berakhir sadis dengan pembunuhan. Kali ini perampokan atau dugaan pencurian disertai kekerasan menimpa seorang korban bernama H.abdul hakim, (52 thn), dan keluarganya beralamat jalan pasar wosi samping pegadaian. Pemilik warung coto Maduraja yang menjadi Korban dalam kejadian ini tewas ditempat saat dikeroyok sejumlah tersangka hingga mengalami sejumlah luka tusukan pada lengan, leher belakang, dada.

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriono. S.IK kepada media ini saat dikonfirmasi, minggu pagi (9/4), membenarkan hal ini. Adapun kronologis kejadian sesuai data dihimpun, yakni saat kejadian sesuai keterangan dari istri korban bahwa pelaku yang masuk adalah sebanyak 3 orang dengan ciri – ciri berkulit hitam, menggunakan tutup wajah dan berlengan panjang. Seraya juga dari keterangan dari anak korban bahwa pada saat kejadian dia bersama seorang saksi lainnya bernama anwar berada 1 kamar tetapi dikunci dari luar kamar saat kejadian.

banner 325x300
korban H.Abdul hakim saat diatupsi tim medis RSUD MAnokwari

Sementara itu keterangan saksi lainnya dari keluarga korban, bahwa pada saat kejadian saksi berada di kamar seblah dan mendengar teriakan kesakitan dari korban sebanyak 2x tapi pada saat mau keluar kunci kamar terkunci dari luar dan pada saat itu saksi mendengar suara tersangka berlari ke lantai bawah bawah rumah melalui tangga dan terdengar keluar lewat pintu warung coto bagian depan, dan saksi mendengar ada 2 buah motor yang dibunyikan ke arah jalan pangkalan hilux menuju ke arah beringin. Dimana motor yang digunakan oleh pelaku di duga motor bebek jenis supra atau revo.

” Kejadian diperkirakan sekitar jam 2 pagi karena pada saat itu saksi sempat melihat jam,”beber kabid humas polda Hary

Adapun sesuai pantuan media ini disekitar TKP, korban jenasah usai diatoupsi di RSUD Manokwari kini telah diantar menggunakan mobil jenasah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke rumah duka guna segera disemayamkan dan segera dimakamkan.

“Dari hasil visum, murni meninggal karena kehabisan darah juga dari beberapa luka tusukan,”Beber  Maliq, salah seorang warga  setempat saat di mintai keterangan menjelaskan.

Sementara dari pengembangan info atas kasus ini, sesuai data awal yang telah dirangkum oleh aparat kepolisian dari lokasi TKP, akan segera dikembangkan ke tingkat penyidikan guna mengejar para pelaku. Hingga kini juga tercatat telah 4 orang saksi telah dimintai keterangan yakni istri korban, kedua anaknya, dan seorang keluarga. Belum dipastikan berapa kerugian materi atas kasus dugaan pencurian hingga berujung maut. (ian)

 

 

 

banner 325x300

Respon (2)

  1. ass,.. Innalillahi wa inna ilaihi rajium, kami dr keluarga di kota Makassar turut berduka cita atas meninggalnya kakak sepupu H. Abd Hakim, dan berharap pelaku dan sutradaranya segera tertangkap dan di hukum setimpal sesuai perbuatannya, al Fatihah untuk roh zultaniamu kak, semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT & diberi tempat yang lapang untukmu. Amin….!!!. to jajaran kepolisian Manokwari mohon di usut tuntas. wass.

  2. innalillahi wa inna ilaihi rajium, sy mewakili keluarga di makassar mengucapkan semoga amal ibadah diterima di sisi Allah SWT dan di beri tempat yg lapang, dan berharap semoga pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat beratnya sesuai perbuatannya,…. amin. al fatihah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.