MANOKWARI, — Kapolres Manokwari AKBP Ch Rony Putra melalui Danru Patroli Rayon Polres Manokwari Brigpol AR Baadillah menuturkan, Malam Minggu di beberapa jalur titik Kota Manokwari kini kerap ditemui adu balapan liar dadakan oleh sejumlah pemuda – pemudi. Sirkuit balapan liar dadakan ini kerap memanfaatkan rute sepanjang Jl Yos sudarso ( Sanggeng) – Jl esau sesa (Jalan Baru) Kabupaten Manokwari.
Terkait hal ini, sabtu ( 11/11/2017) malam sekira pukul 19.45 wit, Giat rutin patroli rayon polres manokwari saat menyisir daerah sepanjang jalan Yos Sudarso (Wosi), Jln esau sesa (jalan baru) dan Sanggeng, petugas berhasil mengamankan puluhan remaja dan sepeda motor yang terlibat aksi balap liar sepeda motor disepanjang jalan itu hingga Minggu (12/11/2017) sekira pukul 01.15 Wit dinihari. Berkat kesigapan aparat, aksi balap liar yang kerap berujung bentrok dan meresahkan warga sekitar berhasil dibubarkan.
” Beberapa Jalur ini memang menjadi tempat yang sering di gunakan pengendara roda dua menjalankan aksi balap liar. Sudah marak di kota manokwari pada mlm hari. Hal ini sangat mengganggu ketentraman masyarakat. Sehingga kami sangat apresiasi sikap para warga yang selalu inisiatif menghubungi aparat. Apalagi dengan telah adanya aplikasi Simak Button sekiranya kami polisi dapat cepat dihubungi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” Ujar Baadillah.
Selain balapan liar, terkadang mereka juga berpesta dan melakukan aksi freestyle motor di jalan raya, sehingga mengganggu pengendara lain yang melintas di Jalan. Menyinggung sanksi atau teguran kepada para pengendara jalanan ini, Baadillah menegaskan, pihak kepolisian resort Manokwari dalam hal ini tim patroli rayon polres hanya melakukan tindakan persuasif dan pendekatan himbauan, dan dilakukan penyitaan langsung knalpot racing pada sepeda motor para pengendara.
” Untuk sanksi bagi pengendara yang kita temui, kita amankan ke polres sementara teguran lainnya untuk mengambil knalpot asli yang tidak membuat pusing telinga. Namun apabila saat di temui dalam kali kedua masih belum ada kesadaran terpaksa tindak lanjut polisi patroli rayon kami serahkan kepihak sat lantas guna di tindak sesuai pelanggarannya, “Tegas Baadillah.
Baadillah juga menuturkan, selain telah dilakukan setiap ketemu para pelanggar dan diberikan nasehat mengganti knalpot racingnya, banyak dari para pengendara balapan liar ini tidak mau mengikuti saran serta anjuran yang diberikan. Selain itu para pengendara rata – rata adalah para remaja usia ( 16 – 21 thn) yang masih aktif duduk di bangku sekolah.
“Mereka kami bina dengan memanggil orangtua mereka serta membuat surat pernyataan tak boleh mengulangi perbuatannya lagi,” imbuhnya. (ian)