Manokwari, Lensapapua – Kemeriahan Pesta Rakyat, Doa dan Harapan serta beberapa sambutan hangat, menjadi perhatian dalam rangkaian pelantikan Bupati dan Wabup Tambrauw terpilih periode masa Jabatan 2017 – 2022. Pemenang Pilkada 2017 Kabupaten Tambrauw yang resmi dilantik ini, resmi ditetapkan kepada Gabriel Asem SE, Msi sebagai Bupati terpilih dan terlantik, serta Mesak Metusalak Yekwam, SH sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw definitif periode masa jabatan 2017 – 2022, oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, bertempat di Halaman Perkantoran Gubernur Arfai, kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (22 mei 2017).
Hal ini juga menjadi tugas pertama diawal masa pemerintahan Gubernur Drs. Dominggus Mandacan dan Wagub Moh. Lakotani, SH, M.Si di Wilayah Pemerintahan Provinsi Papua Barat yang telah usai di lantik oleh presiden 12 mei 2017 lalu, menjadi pertanda bahwasannya telah banyak tugas dan tanggung jawab yang menanti karya tangan seorang sosok Gubernur Pemimpin Papua Barat ini.
Terlepas dari itu turut menjadi sebuah catatan dan harapan tersendiri bagi Penjabat Bupati Sementara Kabupaten Tambraw elisa sroyer yang telah memimpin selama 7 bulan masa transisi pasca pemilihan bupati dan wabup di kabupaten Tambrauw. Sroyer berharap, dengan resmi telah ditetapkan dan dilantik peraih suara kemenangan 21.640 dalam pemilukada tahun 2017 kabupaten Tambrauw dengan sebutan Gebi – Mesak oleh Gubernur Drs. Dominggus Mandacan dapat menjadi suatu catatan waktu untuk menjadi awal pembaharuan pemerintahan di Kabupaten Tambraw selama lima Tahun kedepan 2017 – 2022, menggantikan dirinya yang telah selesaikan masa jabatannya.
” Dengan telah terlantiknya Bupati dan Wabup kabupaten Tambrauw ini, kedepan terus dapat merubah paradigma masyarakat luas diindonesia khususnya di papua barat bahwa kerawanan Pemilukada di daerah Papua Barat adalah tidak benar. Hal ini sebagaimana telah dibuktikan di Kabupaten Tambrauw, berkat kerja keras semua pihak terkait, mulai dari Pemda setempat, pihak penyelenggara Pemilukada, TNI / Polri, dan bahkan partisipasi keterlibatan masyarakat sendiri yang telah menjaga kedamaian dan kerukunan di Wilayah Pemerintahan Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat,” Tukas Sroyer. (ian)