Pertama di Polda Papua Barat, Polres Sorong Aimas Terapkan Uji Coba Praktek Pembuatan SIM C Dengan Lintasan Baru

banner 120x600
banner 468x60
Kapolres Sorong AKBP. Yohannes Agustiandaru bersama pengendara pemohon SIM C

Lensapapua –  Polres Sorong Aimas Papua Barat Daya telah mengenalkan aturan baru sesuai perintah Kapolri bagi calon pengendara sepeda motor yang ingin memperoleh SIM C.

 

banner 325x300

Kapolres Sorong, AKBP. Yohannes Agustiandaru, SH,.S.Ik,.MH,.yang ikut turun langsung untuk melihat dan menyaksikan proses uji coba ini dihalaman Mako Polres Sorong. Rabu (09-08/23)

 

Dalam penjelasan Kapolres, lintasan uji praktek sebelumnya berbentuk zikzak dan membentuk angka 8, tetapi kini mengikuti aturan baru dari Korlantas Polri hanya dengan satu lintasan saja dan membentuk huruf S.

 

“Metode ini merupakan uji coba, dan  pertama kali diimplementasikan di Polres Sorong Polda Papua Barat”. Tegas Kapolres

 

Dengan adanya perubahan dalam lintasan uji praktek pembuatan SIM ini, diharapkan akan memberikan kemudahan bagi para pemohon dalam mendapatkan SIM C.

 

Pesan Kapolres ” Bagi seluruh pengendara terkhusus pengendara pemula atau yang baru mendapatkan SIM C, agar selalu berhati hati dalam berkendara serta mematuhi aturan dan rambu rambu lalulintas dijalan raya”.

 

Karena sedikit saja kita lengah, akibatnya dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain, selain itu jika kita kurang berhati hati,  maka nyawa yang akan menjadi taruhannya, tegasnya

Pada kesempatan yang sama, Kasatlantas Polres Sorong Aimas, IPTU. Yoppy Kewilaa, S, An,. menambahkan bahwa uji coba lintasan sirkuit ini telah berlangsung sejak tanggal 4 hingga 9 Agustus 2023.

 

Sebanyak 7 pemohon telah menjalani uji coba ini, dan dengan bangga dapat diumumkan bahwa semua pemohon telah berhasil melewati rintangan-rintangan dalam lintasan dan berhasil lulus untuk mendapatkan SIM C. Pungkasnya. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses