
MANOKWARI, lensapapua — Hari Pentakosta atau Minggu Putih adalah hari raya umat kristiani yang memperingati peristiwa dicurahkannya Roh kudus kepada para Rasul murid Yesus di Yerusalem yang terjadi 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus.
Memperingati hari Pentakosta, menjadi nuansa agamis tersendiri bagi umat kristiani di seluruh dunia, dalam memaknai arti curahan kuasa Roh kudus yang di Janjikan Yesus Kristus (Isa Al -Masih) kepada umatnya.
Adapun rangkaian kegiatan ini juga di laksanakan dengan hikmah dan berjalan kondusif di Kota Injil Manokwari, Papua Barat. Dalam kesempatan itu, Kapolres Manokwari AKBP. Ch. Rony Putra, S.IK, turut serta merayakan peribadatan bersama dengan Unsur Muspida, Tokoh umat kristiani, serta Masyarakat Kristiani GKI se – kota Manokwari, dihadiri oleh
1. Gubernur Prov Papua Barat yang diwakili oleh Asisten II Prov PB Bapak Yakinias Sawaki.
2. Bupati Kabupaten Manokwari Bapak Demas Paulus Mandacan.
3. Pdt Sadrak Simbiak Sth.
4. Pdt.DR.Karel.Ph.Erari
5. Anggota DPR Kab Mkw Trisiad Kambuaya.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kab Mkw Dr Simbiring.
7. Warga Jemaat se – klasis GKI berjumlah kurang lebih 100 jemaat.
Kegiatan yang berlangsung Senin tanggal 5 Juni 2017 pukul 09:00 wit bertempat di Pos Pelayanan Inoduas ( Jemaat Binaan Effata Mangguapi ) distrik Pantura tersebut, menjadi harapan akan bentuk kemitraan Kapolres MEWAKILI Kapolda Papua Barat yang menghadiri acara ibadah Perayaan Pentakosa ke II Jemaat-Jemaat Se-Lingkungan II Klasis GKI Manokwari. Ibadah di Pos Pelayanan Inoduas dipimpin oleh Pdt.DR.Karel.Ph.Erari. Ibadah berakhir pada pukul 11:50 wit.
Dilanjutkan dengan Laporan dari ketua Panitia Pentakosa ke II Jemaat-Jemaat Se-Lingkungan II Klasis GKI Manokwari.
Adapun rangkaian kegiatan ibadah Peringatan Hari Pentakosta ini sekaligus menjadi pengamanan ibadah di gereja-gereja yang dilaksanakan ini merupakan Program Kapolres Manokwari untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi Masyarakat di kota injil Manokwari khususnya bagi warga yang beragama Nasrani yang akan melaksanakan ibadah di gereja-gereja yang berada di wilayah Hukum Polres Manokwari.
Kapolres Manokwari AKBP. ch. Rony Putra juga berpesan, agar melalui setiap kegiatan keagamaan ini sebagai wujud untuk melakukan persatuan dalam kebhinekaan Bangsa Indonesia dan hidupkan kembali rasa toleransi umat beragama. Sebagaimana pendiri bangsa Indonesia yang lebih dulu sudah memberikan pondasi yang kuat tentang kebhinekaan di Indonesia. sehingga, sepatutnya sebagai orang yang beragama dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa untuk bersatu dalam keberagaman Bangsa Indonesia. (ian)