MANOKWARI, lensapapua – Terkait dengan akselerasi program pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi bahaya narkoba (P4GN)
Dibutukan berbagai terobosan signifikan dalam pelaksanaan kegiatan sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Demikian hal ini menjadi tujuan pencapaian kemitraan BNNP Papua Barat Khususnya untuk bersinergi dengan semua kalangan masyarakat perangi narkoba.
Kabag Umum BNNP Papua Barat Dominggus D. Waisapy, SE dan Penyuluh BNNP Papua Barat Sri Sutanti, S.Psi, saat melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi KIE melalui media penyiaran RRI Pro 1 Manokwari Frekuensi MW 427 M, FM 94,30 Mhz dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kemandirian dan partisipasi aktif dalam upaya P4GN”, jumat (04/9/2017) mengatakan,menanggapi perlunya terobosan penting terkait harapan mendeteksi sedini mungkin Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),
agar masing-masing daerah mampu mengoptimalkan kearifan lokal yang ada di setiap daerah.
Kabag Umum BNNP Papua Barat Dominggus D. Waisapy, SE menuturkan, Penyalahgunaan dan peredaran narkoba menjadi persoalan serius yang harus ditangani dengan serius pula oleh bangsa ini. menurutnya Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas), salah satu pilar dalam penanganan masalah narkoba dituntut menunjukkan peran yang lebih maksimal dalam rangka mencipatakan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dimana dalam Pemberdayaan Masyarakat, BNNP Papua Barat akan giat mensinergikan progam di lingkungan, melalui setiap program agenda sosialisasi. Hal ini sesuai tugas bidang pemberdayaan masyarakat sangatlah strategis yaitu menggerakkan potensi komponen masyarakat untuk proaktif dalam melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Masyarakat harus jadi subjek dalam skema pelaksanaan program bidang pemberayaan masyarakat. Karena itulah, diharapkan kedepaN BNNP Papua Barat semakin mampu merangkul potensi-potensi masyarakat, baik itu tokoh masyarakat, agama, pendidikan, serta aktivis LSM untuk bersama-sama melaksanakan program P4GN,”Harap Dominggus.
Kegiatan Diseminasi Informasi ini juga dilakukan dikarenakan masih banyaknya masyarakat membutuhkan informasi maupun pengetahuan tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, bagaimana penanangannya dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan proses rehabilitasi. Narasumber juga menjelaskan tentang belum tersedianya perpanjangan tangan BNNP Papua Narat di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Papua Barat. Diakhir kegiatan, Narasumber menyampaikan harapan pada masyarakat agar bersama-sama secara aktif dalam menangani Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. (ian)