Lensapapua- Tidak adanya tenaga dokter menetap di Puskesmas dan biaya yang cukup besar yang harus dikeluarkan masyarakat turun kekota Sorong untuk berobat, mengundang keprihatinan.
Sehingga melalui prakarsa Kepala Distrik Segun Sutardjo P. S.Sos., MM,.serta komunikasi dengan para dokter dan juga pada kepala dinas kesehatan Kabupaten Sorong mencari cara bagaimana melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang ada didistrik Segun ini, akhirnya terwujudlah kegiatan pengobatan massal ini. ujar Sutardjo. Sabtu (29/10)
Dikatakan Sutardjo, sebagai distrik terpencil yang membawahi 9 kampung dengan jumlah penduduk kurang lebih 3.00o jiwa, tranfortasi dari dan ke distrik Segun harus melalui darat dan laut, sehingga pelayanan kesehatan sangat penting sekali, agar masyarakat selalu sehat dalam melakukan aktifitas sehari-hari sebagai petani.
Lanjut Sutardjo, kegiatan pengobatan massal ditempatkan didua tempat, yakni diibukota distrik Segun dengan melayani pengobatan bagi 6 kampung (kampung Malamas, Majemau, Waiklabat, Gizim, Waimon dan kampung Klajarin-red) kemudian tanggal 30/10 akan dilanjutkan kekampung Klasegun dan kampung Klasin.
Diakui Sutardjo, kegiatan ini merupakan pengobatan massal yang pertama dan terbesar karena turut melibatkan 5 dokter spesialis (Spesialis Mata, Kulit, Kandungan, THT dan Spesialis Syaraf-red) serta ditambah dengan 6 tenaga dokter umum/intensif dan para medis lainnya.
Sebagai kepala distrik kata Sutardjo, akan selalu berupaya memberikan pelayanan terhadap seluruh masyarakat yang ada diwilayah Segun, bukan hanya dari sisi pelayanan kesehatan, tetapi juga pelayanan dari sisi penerangan/listrik dan infrastruktur jalan darat yang memadai yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Tuturnya. RED