MANOKWARI, — PENYALAHGUNAAN dan peredaran gelap narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa dinegara manapun, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat. Besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan, peredaran gelap narkoba dapat digolongkan dalam kejahatan yang luar biasa dan serius.
Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat khususnya di Kota Manokwari terus giat mengadakan workshop pengembangan kapasitas bagi penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan tersebut mengusung tema, “Peran Aktif Penggiat Anti Narkoba dalam Rangka Membentengi Masyarakat dari Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 wit – 15.00 wit dengan jumlah peserta 30 orang yang berasal dari paguyuban, komunitas, karang taruna dan kelurahan dan Narasumber 3 orang, Narasumber 1 yaitu Kepala BNNP Papua Barat dengan Materi Kebijakan P4GN, Narasumber 2 yaitu Kasie Dayamas dengan materi Aspek Hukum dan Modus Operandi Tindak Pidana Narkotika dan Narasumber 3 yaitu Kabid Rehabilitasi dengan materi Konseling Dasar Adiksi, NAPZA dan Rehabilitasi.
Kepala BNN PB Drs. Untung Subagyo dalam sambutannya mengatakan penyalahgunaan narkoba saat ini bukan hanya dilakukan oleh para pelaku kriminal saja tetapi juga sudah masuk di instansi-instansi pemerintah maupun swasta. “Penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya dilakukan oleh para pelaku kreminal saja,” ujarnya.
Untung menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap pemasalahan narkoba dilingkungan kerja instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta dapat mensinergikan program pemberdayaan masyarakat anti narkoba, memetakan calon penggiat anti narkoba yang akan dibekali untuk pengembangan kapasitas P4GN serta mewujudkan kepedulian kementerian/lembaga untuk berperan aktif dalam membangun lingkungann kerja barsih & bebas narkoba.
“Tujuan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan para penggiat anti narkoba tentang pengetahuan dan pemahaman mengenai P4GN melalui keikutsertaan dalam pembinaan dan pelatihan dengan harapan akan tumbuh pemahaman, kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam P4GN dengan membuat rencana aksi kegiatan P4GN secara mandiri,”Tandasnya. (ian)