Pemkab Sorong Launching Rumah Peduli Tanggab Stunting (Rumah Pentas)

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua – Bertempat di Balai Kampung, kelurahan Warmon distrik Aimas, pemerintah Kabupaten Sorong selenggarakan kegiatan Launcing rumah peduli tanggap Stanting (Rumah pentas) dalam upaya percepatan penurunan Stunting, kegiatan ini di buka resmi oleh Dr. Wa Ode Likewati, SE., M.Si (Staf Ahli Bupati Bidang Sumber daya Manusia). Jumat (14/10/2023)

banner 325x300

 

Kegiatan launching RUMAH PENTAS (rumah peduli dan tanggap Stunting) adalah salah satu inovasi pasti perubahan ini yang kita lakukan oleh salah satu peserta tim 7 dan 8 atau PKA di LAN wilayah Makassar di tahun 2023 oleh Reformer, Jeni Pendek, S.AP,. selaku kepala bidang pengendalian penduduk di Dinas P2KBP3A.

Dr. Wa Ode Likewati, SE., M.Si (Staf Ahli Bupati Bidang Sumber daya Manusia)  mewakili PJ Bupati Sorong dalam sambutannya menyampaikan,  guna mewujudkan Indonesia maju 2045, maka setiap permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini harus dapat di atasi bersama. salah satu permasalahan yang di hadapi pada saat ini yaitu Stunting.

 

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang di tandai dengan panjang atau tinggi badan yang berada di bawah standar.

 

Stunting pada anak yang juga menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kematian, masalah perkembangan motorik yang rendah, kemampuan berbahasa yang rendah dan adanya ketidakseimbangan fungsional pertumbuhan.

Berdasarkan data dari hasil riset melalui survei status gizi Indonesia angka kasus Stunting di Kabupaten Sorong masih cukup tinggi dengan prevalensi 23,8% di tahun 2022.

 

Hal ini terlihat dengan adanya data-data bayi balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan kurang gizi.

 

Hal ini menunjukkan bahwa kasus stunting masih sangat tinggi sehingga perlu dilakukan sebuah strategi perubahan untuk mempercepat penurunan stunting di kabupaten Sorong agar dapat menciptakan generasi yang sehat,cerdas dan berkualitas.

 

Untuk itu melalui kesempatan ini, beliau berharap akan ada komitmen bersama dalam melakukan sebuah perubahan melalui pendekatan dan penggerakan secara efektif dengan melibatkan seluruh stakeholder melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitive untuk bersama-sama berupaya melakukan percepatan penurunan stunting dengan memberikan pelayanan dan pendampingan kepada calon pengantin (catin),ibu hamil (bumil) dan ibu pasca persalinan(pascasalin) melalui sebuah gerakan yang terpusat melalui gerakan rumah peduli dan tanggap stunting ( rumah pentas ) kepada masyarakat secara khusus yang menjadi sasaran Stunting. (by/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses