Kesiapan Dapur Umum Penting Untuk Pemberian Makanan Bergizi Gratis Bagi Siswa/i Hingga ke Pelosok

Ir.Edison Siagian, M.E,.Penjabat Bupati Sorong pada saat penetapan
Ir. Edison Siagian, M.E,. Penjabat Bupati Sorong

Lensapapua –  Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Ir. Edison Siagian, M.E., menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sorong dalam mendukung penuh program Presiden terkait pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa-siswi, termasuk yang berada di wilayah pelosok.

 

“Dari 38 provinsi yang ada di Indonesia, 26 di antaranya sudah melaksanakan program ini, dan kita sudah termasuk di dalamnya. Ini menunjukkan komitmen kita untuk terus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan generasi penerus,” ungkap Edison dalam pernyataan resmi, Jumat (10/1).

 

Menurut Edison, kesiapan yang matang menjadi kunci keberhasilan program ini, khususnya dalam hal penyediaan dapur umum. “Dapur umum menjadi elemen penting untuk memastikan makanan yang disiapkan memiliki kualitas gizi yang baik dan dapat menjangkau hingga ke pelosok,” tambahnya.

 

Program ini sejalan dengan visi Presiden dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini melalui pemenuhan kebutuhan gizi. Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sorong, dapat terus menurun.

 

Edison juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sorong akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak sekolah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, untuk memastikan program ini berjalan lancar.

 

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Memberikan mereka akses makanan bergizi adalah investasi besar untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

 

Selain itu, Edison juga menekankan pentingnya kesiapan dapur umum dalam mendukung kebutuhan gizi siswa. Menurutnya, satu dapur umum mampu menyediakan makanan bergizi untuk 3.000 hingga 4.000 siswa setiap harinya.

 

Hal ini menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan dasar siswa.

 

“Jika di Kabupaten Sorong terdapat sekitar 40 ribu siswa, maka setidaknya kita perlu mempersiapkan 10 dapur umum untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan asupan makanan yang cukup dan bergizi,” ujar Edison.

 

Ia juga menambahkan bahwa dapur umum harus dikelola dengan baik agar mampu memenuhi standar kebersihan dan kesehatan makanan yang diberikan.

 

Langkah ini dinilai sangat strategis untuk mendukung perkembangan fisik dan mental siswa, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar mereka.

 

Edison mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk mendukung realisasi program ini.

 

“Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar dapur umum ini dapat berfungsi optimal demi masa depan generasi muda kita,”

 

Dengan langkah ini, Kabupaten Sorong berharap dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan program pemerintah yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Red

Exit mobile version