Lensapapua, Biak – Manajer PT. PLN UP3 Biak, Y. Soedarmono menyebut terjadinya pemadaman listrik di wilayah Biak akhir-akhir ini adalah dikarenakan adanya gangguan – gangguan teknis yang terjadi yaitu pada perangkat jaringan di salah satu unit PLTMG Urfu.
“Selain itu gangguan juga terjadi pada gardu distribusi listrik di halaman Kantor Kelurahan Brambaken Distrik Samofa, jadi pemadaman ini terjadi begitu saja tanpa kita rencanakan, Itu terjadi karena darurat. Ada kejadian, salah satu perangkat dijaringan yakni isolator (penyekat arus listrik) besinya patah sehingga jatuh dan menimpa traves (Penopang isolator) mengakibatkan arus gangguan yang besar mengakibatkan arus listrik padam se-kota Biak,” kata Soedarmono. Dii ruang kerjanya, Selasa (30/6/2020) kemarin.
Ia menjelaskan, pemadaman terjadi berulang juga diakibatkan oleh pengujian salah satu unit pembangkit di PLTMG Urfu sehingga mengakibatkan trip padam secara keseluruhan. Terdapat beberapa kendala lainnya juga seperti pengiriman material pembangkit yang sulit di tengah situasi pandemi Covid-19 sehingga peralatan tidak dapat beroperasi secara optimal.
“Pemadaman listrik juga disebabkan adanya gangguan di salah satu unit PLTMG di Urfu yang pengujiannya sebenarnya sudah selesai di bulan Desember 2019, namun untuk melengkapi kebutuhan materialnya harus didatangkan dari luar Biak namun belum kunjung tiba dikarenakan situasi pandemik covid-19,” ujar Manager PLN Biak.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa, unit mesin yang menampung beban yang full, maka secara tidak langsung mesin PLTD yang berada di Karang Mulia tidak dapat menampung beban balik dari Unit di PLTMG sehingga terjadi pemadaman secara keseluruhan.
“Secara keseluruhan jaringan kita bisa dibilang handal, karena telah diuji juga pada saat petir dari malam hingga pagi, namun sampai saat ini kami masih mencari penyebab pada mesinnya dikarenakan mesinnya model instrument jadi agak sulit,” jelasnya.
Diungkapkan juga, untuk saat ini PLTMG Urfu yang beroperasi hanya satu unit saja dari tiga unit yang ada, sementara yang dipakai saat ini adalah Biak 1 unit 1 yang masih dalam tahap pengujian namun karena unit lain masih menunggu materiil dan juga teknisinya sehingga untuk saat ini 1 unit yang beroperasi.
“Selaku penanggung jawab di PLN Biak Numfor, saya mohon maaf atas kejadian ini karena kejadian ini diluar kendali kita, kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pelayanan penyaluran listrik kepada masyarakat, tapi situasi dan kondisi yang kami hadapi saat ini juga diluar kendali kami,” imbuhnya
Untuk diketahui ada satu unit lagi yang saat ini lagi dalam tahap pengujian karena terkendala di salah satu peralatan yang mana terjadi kebocoran gas yang keluar dari travo utama.
“Sementara lagi diambil sampelnya untuk diukur sehingga memastikan betul – betul isi dari travo tersebut tidak ada gas, karena apabila ada gas maka akan merusak dan bisa terjadi kebakaran besar. Jadi saat ini andalan kita Cuma di Urfu satu unit dan PLTD karang mulia,” tandasnya.