MANOKWARI,lensapapua – Asisten II Setda Provinsi Papua Barat bid. Perekonomian Jack Sawaki mengatakan, tujuan diadakannya pasar murah ini bukan sekedar untuk melakukan persaingan harga. Namun untuk bagaimana melakukan realisasi penyesuaian harga untuk memaksimalkan sinergitas kerjasama antara pemerintah, distributor, dan pelaku usaha ekonomi lainnya dapat berjalan dengan baik, dan merata hingga ke seluruh masyarakat. Demikian hal ini diungkapkannya di dampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Papua Barat, dalam Pelaksanaan pembukaan kegiatan Pasar Murah bersama dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1438 Hijriah, bertempat di Lapangan Borarsi, Kel. Padarni Distrik Manokwari Timur, Kota Manokwari, Jumat (16/6).
Sawaki mengatakan, hal ini untuk menekan meningkatnya angka inflasi yang di akui Pemerintah sektornya masih di dominan oleh para pedagang menengah kebawah akan naik – turunya harga Bahan Pokok tersebut, terlebih menjelang hari – hari besar keagamaan. Oleh sebab itu, melalui kebijakan Pemerintah bersama pihak mitra sebagai pelaku usaha dan ekonomi akan berupaya meminimalisir tingkat mencuatnya ketidakstabilan harga yang masih terus terjadi di kalangan masyarakat.
” Jadi Pemerintah melaksanakan operasi pasar murah, yang tujuannya membantu masyrakat, serta menekan naiknya harga bahan pokok. Hal ini huna mengantisipasi meningkatnya angka inflasi, maka kami Pemerintah berharap apa yang dibijaki ini dapat menjadi sumber positif dan dasar untuk mengendalikan harga pasar tersebut, “Ucap Sawaki.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pasar murah yang juga sebagai Kepala BI Cab Manokwari Agus Hartanto menyampaikan, kegiatan kerjasama yang diikuti dengan beberapa distributor ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Provinsi Papua Barat, Bank Indonesia, Sub Divre Bulog Manokwari, Badan POM, dan Polda Papua Barat. “Kegiatan ini menjadi moto penggerakan kerjasama pencapaian sinergitas, khususnya dalam menyambut Hari raya idulfitri ini, “Tukas Agus (ian)