Lensapapua– WaliKota Sorong Drs. Ec. L. Jitmau, MM., memantau langsung eksekusi pembongkaran hingga rata tanah bangunan pedagang Pasar Boswesen untuk segera dialih fungsikan sebagai jalan dua jalur.
Sebanyak 2 unit eksavator diturunkan untuk mengeksekusi dan merubuhkan bangunan-bangunan kokoh yang telah berdiri sejak tahun 1971 tepatnya sejak awal para pedagang pindah dari halte Dom dan memulai aktifitas di Pasar Boswesen. Senin (30/5)
Dikatakan Sekretaris perhimpunan pedagang pasar Boswezen Sorong, Mochtar Baso, kendati berat melepas dan melihat bangunan rumah warga yang telah ditempati sejak tahun 1971 dan diwarisi dari orang tua turun temurun untuk berdagang, namun untuk kepentingan bersama dan dukungan terhadap pembangunan yang dilakukan pemda Kota Sorong.
Namun diharapkan ada perhatian pemda Kota Sorong untuk menyediakan tempat bagi 273 pedagang agar dapat tetap menekuni dan menjalani usaha dagang yang telah digeluti selama ini.
Sementara, Walikota Sorong Drs. Ec. Lambert Jitmau,MM., menyampaikan bahwa setelah tahap pembongkaran dan eksekusi bangunan hingga rata tanah, dalam waktu dekat bangunan yang telah rata tanah akan ditata dan ditimbun, dicor beton kemudian di hotmix.
Walikota juga Memastikan akan mendapat bagian dalam pasar Modern Rufei yang telah dibangun.Pasar mama-mama Papua seharusnya telah difungsikan, namun terkendala pada akses jalan masuk ke dalam pasar sehingga Pemerintah Kota Sorong berupaya mempercepat proses pembangunan jalan 2 jalur agar pasar mama Papua dan pasar modern dapat difungsikan dengan baik. (yud/red)