Lensapapua,Biak – Yeremias Frederik Belido Muda (33), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) merasa bersyukur karena Program JKN-KIS membantu Yeremias menjalani operasi usus buntu tanpa membayar biaya apapun.
Ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor, Kamis (15/10), Yeremias mengakui dirinya memang sangat sering megalami sakit di bagian perut. Hal tersebut karena pola makannya yang tidak teratur.
“Saya memang sering merasakan sakit perut, namun awalnya tidak terlalu saya khawatirkan. Pikir saya mungkin hanya sakit perut biasa setelah makan pedas. Lalu dua hari kemarin itu sakit perut saya muncul lagi dan rasanya sangat sakit sampai tidak tertahankan lagi, keringat dingin dan sudah lemas,” tutur Yeremias.
Kemudian Yeremias pun akhirnya dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Biak Numfor dan segera diperiksa oleh dokter. Melihat kondisinya yang memang membutuhkan penanganan lebih lanjut, akhirnya diputuskan harus dilakukan tindakan operasi usus buntu terhadap Yeremias.
“Puji Tuhan saya sangat bersyukur tempat perusahaan saya bekerja telah medaftarkan kami karyawan untuk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, karena saya sudah memiliki jaminan kesehatan. Saya tidak harus khawatir lagi jika mengalami sakit yang kita semua tahu datangnya tidak bisa diprediksi,” tambah Yeremias.
Yeremias pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah berkomitmen memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia melalui Program JKN-KIS. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu merasa takut lagi dengan biaya pengobatan yang sering menjadi hal yang mengkhawatirkan masyarakat.
