
Manokwari, – Dalam rangka melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Komoditi Pangan khususnya di Daerah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Manokwari menggelar program “Gerakan Stabilisasi Pangan”, dalam menyambut bulan Ramadhan.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberi rasa aman kepada Masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat terlebih dalam memperoleh ketersedian serta keterjangkauan pangan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Perum Bulog Divre Manokwari, Sri Ariandina saat dijumpai media ini di ruang kerjanya selasa (6/6) menerangkan, Gerakan Stabilisasi Pangan yang ini telah digelar secara serentak dan telah di mulai sejak sebulan ini. Dimana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Perum Bulog Divre bekerjasama dengan Disperindagkop Manokwari sebagaimana menyukseskan program tersebut dengan menyasar ke titik-titik keramaian dalam bentuk Pasar Murah dan Penjualan langsung.
“Gerakan stabilisasi pangan ini kita lakukan secara serentak oleh Bulog seluruh di Indonesia, tujuannya itu untuk mendistribusikan keseluruh wilayah, di setiap provinsi juga dilakukan serentak di Kabupaten kota, akan pemerataan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok,” terangnya.
Jenis komoditi pangan yang disediakan pada program Gerakan Stabilisasi Pangan antara lain, Beras (medium, premium, aromatik), Gula Pasir, Tepung Terigu, Telur Ayam, Bawang Merah, Bawang Putih, Mingak Goreng dan Beras.
Ariandina juga menuturkan, program kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan terbuka untuk seluruh masyarakat Manokwari, tersebar di seluruh wilayah Manokwari. Ia juga menghimbau, agar memanfaatkan kesempatan yang digelar Bulog dengan sebaik-baiknya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya guna meminimalisir tindakan spekulan seiring dengan naiknya permintaan pangan menjelang bulan puasa dan lebaran,” ujarnya.
Pihaknya mengharapkan, dengan adanya kegiatan yang digelar mampu menekan permintaan pangan dipasar secara akumulasi. Oleh sebab itu, melalui sinergitas yang telah terbangun dengan pihak terkait, para pedagang juga diharapkan dapat mendukung dan menjaga kestabilan harga teruatama pada harga – harga bahan Pokok.
“Kami berharap dengan kegiatan ini secara akumulasi dapat menekan permintaan pangan dipasar dan sekaligus menekan kenaikan harga barang dan jasa,” harapnya.
Dimana terkait isu stabilitas telah menjadi perhatian pemerintah sebelumnya dan sebagai kepentingan kita bersama. “Distribusi dan produksi menyebabkan bahan pangan menjadi berfluktuasi, stabilitas harga pangan adalah kepentingan kita bersama,” ujarnya. (ian)