Lensapapua– Tokoh Masyarakat sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. Hermanto Suaib, menilai kehidupan masyarakat kota Sorong yang heterogen menjadi potensi pembangunan daerah. Rabu (18/5)
Masyarakat kota Sorong yang heterogen jika dikelola dengan diproteksi dengan baik akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, namun sebaliknya jika hal tersebut tidak dilakukan secara bijak maka dipastikan akan berdampak negatif berupa konflik yang akan membebani jalannya pemerintahan dan pembangunan.
Oleh sebab itu kepala daerah baik dikota dan kabupaten Sorong harus dapat mengatur, mengelola dan memberdayakan seluruh potensi yang ada tersebut.
Demikian ditegaskan tokoh masyarakat sekaligus rektor universitas muhammadiyah sorong (UMS) Dr. Hermanto Suaib, saat diminta tanggapan atas situasional kamtibmas yang terjadi di Sorong kota terutama menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilu kepala daerah.
Ditambahkan Hermanto Suaib untuk dapat mengendalikan isu dan konflik, maka forum-forum diskusi harus dihidupkan dan pemerintah memfasilitasi agar terwujud iklim demokrasi yang baik di kota Sorong.
Hermanto mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Sorong, dengan mengaktifkan berbagai forum termasuk kepengurusan FKUB yang difasilitasi, dan hal tersebut sebagai bentuk pencegahan yang baik, mengingat jarak yang cukup dekat antara kota dan kabupaten Sorong. RED