Lensapapua, Biak – Hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi salah satu bukti hadirnya pemerintah dalam memberikan kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sejak diselenggarakannya Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, sudah banyak masyarakat yang terbantu dengan program ini, antara lain terbantu akan akses layanannya dan terbantu akan biaya pengobatannya.
Hal ini pun diakui oleh Martha Madoma(66), salah satu peserta JKN-KIS dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang telah merasakan wujud kepedulian dari pemerintah tersebut. Ia pun mengungkapkan kelegaannya telah menjadi peserta JKN-KIS.
“Saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmen peserta PBI. Dengan telah menjadi peserta JKN-KIS, masa tua saya menjadi lebih tenang karena saya tidak perlu khawatir jika suatu saat nanti saya membutuhkan pelayanan kesehatan yang tentunya memerlukan biaya, sudah ada Program JKN-KIS yang menjaminnya,” jelasnya saat ditemui tim Jamkesnews pada Selasa, (25/02/2020).
Martha yang pada saat ditemui sedang menjalani kontrol rutin pasca operasi katarak di Poli Mata RSUD Biak bercerita sudah banyak manfaat yang ia dapat dengan menjadi peserta JKN-KIS yang dibiayai oleh pemerintah, khususnya dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Kalau ditanya sudah berapa kali saya menggunakan manfaat dari Program JKN-KIS mungkin sudah tak terhitung banyaknya, tapi kalau ditanya berapa biaya yang saya harus keluarkan untuk berobat, saya jawab tidak ada, karena selama ini sudah ditanggung oleh pemerintah melalui Program JKN-KIS,”jelas Martha.
Selama mendapatkan pelayanan di rumah sakit, mulai dari operasi katarak hingga kontrol rutin setiap bulannya, Martha mengaku mendapatkan pelayanan yang sangat baik.
“Selama saya mendapatkan perawatan di RSUD Biak, pelayanan yang saya dapatkan selalu baik. Petugasnya juga sigap dalam memberikan perawatan. Puji Tuhan, walaupun saya peserta yang dibiayai oleh pemerintah, namun saya tidak pernah merasakan adanya diskriminasi dalam hal pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit,” ungkapnya.
Kini, Martha hanya fokus untuk proses penyembuhan dengan rutin memeriksakan kondisinya ke rumah sakit. Ia amat berterima kasih dengan Program JKN-KIS lantaran biaya operasinya ditanggung. Tak lupa ia mengapresiasi kinerja baik yang ditunjukkan oleh RSUD Biak.
“Sekarang sakitnya sudah hilang, sudah lebih enak. Saya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menfasilitasi kami yang kurang mampu untuk membayar iuran JKN-KIS dengan adanya kepesertaan PBI, saya merasa terbantu sekali mulai dari biaya operasi hingga biaya berobat saya terjamin oleh BPJS Kesehatan,”tutupnya.
Dirinya berharap dengan adanya Program JKN-KIS yang memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, banyak masyarakat yang terbantu seperti dirinya untuk kesembuhan penyakit yang dirasakan. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta JKN-KIS, agar tetap melaksanakan kewajibannya untuk membayarkan iurannya tiap bulan. Karena, dengan iuran yang dibayarkan, mereka yang diberi kesehatan dapat membantu peserta JKN-KIS yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Saya bersyukur sekali memiliki kartu JKN-KIS, sehingga saya dapat melihat lagi. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan. Saya berharap Program JKN-KIS tetap berlangsung dan kepada peserta JKN-KIS yang sudah terdaftar untuk selalu membayar iuran tepat waktu,” tutupnya