Lensapapua, Yan Piet Mosso, seorang Putra Asli Maybrat, telah meluncurkan buku berjudul “Anu Beta Tubat” yang bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Maybrat.
Buku ini merupakan cetakan ke-2 yang diluncurkan pada tahun 2023, sementara cetakan pertama diterbitkan pada tahun 2014.
“Anu Beta Tubat” adalah sebuah buku yang menggambarkan semangat gotong royong ala masyarakat Maybrat, yang tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan, tetapi juga berlaku dalam hal-hal besar lainnya di era modern.
Dalam buku ini, Yan Piet Mosso mengajak pembaca untuk mengenali dan memahami nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Maybrat selama berabad-abad.
Melalui tulisan-tulisan dalam bukunya, Mosso ingin menyampaikan betapa pentingnya melestarikan kearifan lokal dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Maybrat dan juga masyarakat luas untuk menjaga semangat gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan di tengah arus modernisasi dan individualisme yang semakin kuat.
Mosso berharap bahwa dengan mendorong semangat gotong royong, masyarakat dapat memperkuat ikatan sosial, memecahkan masalah bersama, dan mencapai kemajuan kolektif.
“Anu Beta Tubat” menyoroti berbagai kegiatan gotong royong dalam kehidupan masyarakat Maybrat, seperti membantu tetangga membangun rumah, bercocok tanam, dan merayakan perayaan bersama.
Buku ini juga menggambarkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, menjaga lingkungan, dan menghormati adat istiadat.
Dalam era modern yang serba canggih dan individualistik, kehadiran buku “Anu Beta Tubat” mengingatkan kita akan pentingnya menghargai nilai-nilai tradisional dan menggabungkannya dengan perkembangan zaman.
Yan Piet Mosso, yang saat ini adalah Penjabat Bupati Sorong, mengajak generasi muda untuk tidak melupakan akar budaya mereka dan terus menerus mengembangkan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini juga dapat menjadi referensi bagi para peneliti dan akademisi yang tertarik dengan studi tentang kearifan lokal dan semangat gotong royong di masyarakat.
Melalui buku ini, Yan Piet Mosso berkontribusi dalam upaya melestarikan kearifan lokal yang unik dan memperkuat identitas budaya masyarakat Maybrat.
Selain itu, buku “Anu Beta Tubat” juga menjadi jembatan untuk memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Maybrat kepada dunia luar, sehingga dapat menginspirasi orang-orang dari berbagai latar belakang. red