Lensapapua, Reposisi ataupun mutasi jabatan bagi aparatur negara dimaksudkan sebagai bentuk penyegaran dan pembinaan karir, selain itu juga untuk meningkatkan kualitas dan kinerja, hal tersebut-lah yang melatar belakangi pelaksanaan serah terima jabatan kepala Bandara Domine Eduard Osok, dari pejabat lama Paryono, kepada pejabat baru Kolonel Laut (Pelaut) Agus Irianto SM., dimana kedua pejabat tersebut bertukar posisi.
Dalam acara lepas sambut semalam, Kepala Bandara DEO yang lama, Paryono mengatakan banyak kesan dan diperoleh selama bertugas di Sorong, terutama dalam menjalankan tugas bersama seluruh personil Bandara DEO yang cukup kompak dalam menjalankan tugas, terutama dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa penerbangan.
Sementara, kepala Bandara Domine Eduard Osok yang b aru, Kolonel Laut (Pelaut) Agus Irianto SM., mengatakan, pekerjaan yang akan diutamakan selama dirinya memimpin yakni mengedepankan keselamatan penerbangan, berbagai pelayanan yang telah diberikan dibawah kepemimpinan Paryono akan dipertahankan, dan yang jelas antara pelayanan penerbangan sipil maupun militer tidak jauh berbeda.
Paryono, S.SIT,MM., dipindah tugaskan dari Bandarta DEO Sorong ke otoritas bandara wilayah X Papua di Merauke, sementara Kolonel Laut (Pelaut) Agus Irianto SM., sebelumnya berasal dari Pangkalan penerbangan angkatan Laut Bandara Juanda kemudian bergabung ke Kementrian perhubungan sebagai Otoritas Bandara wilayah X di Merauke dan dipindah tugaskan ke Bandara DEO Sorong.
Saat memimpin Bandara DEO Sorong, Paryono terbilang tegas, sebab karena ketegasannya yang menolak pengembangan bandara jika tidak dilakukan relokasi pemukiman warga, alhasil akhirnya saat ini diseputaran bandara DEO tidak lagi tampak pemukiman warga. YUD/red