Lensapapua – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa, menegaskan pentingnya memastikan proses pemilu yang jujur dan adil di wilayah Papua Barat Daya.
Penegasan ini disampaikan Ketua Bawaslu Simson Naa, dihadapan seluruh anggota PPD, PPS dan KPPS yang akan melaksanakan jalan sehat dan Apel terbuka yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sorong bersama para undangan lainnya.
Lanjut, Simson juga menekankan bahwa pemimpin yang terpilih di Kabupaten Sorong haruslah hasil dari pilihan pemilih yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Minggu (17/11-24)
Ia mengingatkan semua pihak untuk menjaga integritas proses pemilu, termasuk dengan memastikan tidak adanya mobilisasi massa yang masuk ke tempat pemungutan suara (TPS) secara tidak sah.
“Pemilih yang masuk ke TPS harus membawa KTP elektronik dan surat pemberitahuan sebagai bukti bahwa mereka adalah pemilih yang terdaftar. Kami akan memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan ini,” jelas Ketua Bawaslu.
Bawaslu Kabupaten Sorong juga berkomitmen untuk memperketat pengawasan guna menghindari potensi manipulasi atau pelanggaran selama pelaksanaan pemilu.
Ketua Bawaslu meminta kerja sama dari masyarakat untuk melaporkan jika ada dugaan kecurangan, termasuk mobilisasi massa yang mencurigakan.
“Pemilu adalah momentum untuk menentukan masa depan daerah. Karena itu, mari kita jaga bersama-sama agar prosesnya berjalan dengan transparan dan sesuai aturan,” tambahnya.
Dengan pendekatan tegas ini, Bawaslu Kabupaten Sorong berharap pelaksanaan pemilu di Papua Barat Daya dapat mencerminkan kehendak rakyat yang sah dan menciptakan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh masyarakat. Red
