Lensapapua– Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat, melalui Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan Jeni Pendek, S.AP, MAP mengatakan kegiatan launching (peluncuran) dan seminar Grand Design Pembangunan Kependudukan ( GDPK) di daerah ini tidak terlepas dari keterlibatan semua OPD terkait.
Untuk mendukung kegiatan ini, kata Jeni, tentu masih ada sedikit data yang harus dituntaskan pihaknya. Serta, berkat kerja sama semua OPD terkait, sehingga dokumen ini bisa terselesaikan dengan baik.
Kegiatan peluncuran GDPK hari ini langsung oleh Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, M.Si serta turut dihadiri Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat mengingat hal ini penting ntuk segera ditindaklanjuti.
Harapan kita dengan adanya dokumen ini dapat membantu berbagai program pembangunan di Kabupaten Sorong, baik Renstra (Rencana Strategis), Renja (Rencana Kerja) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah).
Usai ini akan berlangsungnya seminar GDPK. Termasuk berbagai program pembangunan dan termasuk Bidang Kependudukan, jelas Jeni Pendek, Senin (8/8-2022) di Aimas Hotel dimana kegiatan tersebut berlangsung.
Mengapa Kabupaten Sorong selalu dipilih sebagai pilot project (Percontohan) di wilayah Papua Barat, sambung Jeni itu terpenting koorfdinasi.
“Paling penting pertama ada dukungan dari Pemda. Dalam hal ini Bupati Sorong mendukung penuh Dinas P2KBP3A, sehingga kami bisa bekerja dengan baik,” aku Jeni.
Selanjutnya, harus ada koordinasi lintas sektor dari semua OPD terkait. Sebab untuk menyusun dokumen ini tidak gampang dan mudah, sehingga kita butuh keterpaduan data, tuturnya menambahkan. (rim/red)