Kesetaraan Gender Jadi Isu Penting Nasional

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

IMG_0412

LENSAPAPUA  Masalah kesetaraan gender menjadi salah satu isu penting nasional yang tentunya membutuhkan penangan yang lebih komprehensif dan harus segera dicarikan solusinya. Kegiatan tersebut melalui suatu bentuk  diskusi, dengan Pembicara DR. Ana Fathia, M.Si dari IPB Bogor bekerjasama dengan Kantor  Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Sorong, yang berlangsung selama 2 hari di Aimas, Selasa (3/9).

Dalam diskusi tersebut,  ada  beberapa hal penting  terkait dengan kesetaraan gender di mana salah satu topik menarik, yakni masalah kemiskinan yang menjadi  faktor pemicu terjadinya masalah utama menumbuh kembangkan kehidupan  dalam lingkungan keluarga.

Ada berbagai pendapat dari para peserta yang merupakan  perwakilan dari SKPD yang ada di daerah ini sebanyak 20 orang, yakni  ada yang menuturkan ciri-ciri kas keluarga miskin, dipengaruhi oleh beberapa  hal antara lain, tidak memiliki tempat tinggal tetap, makan sekali sehari, tidak memiliki sanitasi  yang baik, minimnya tingkat pendidikan,  dan lainnya.

Penyebab lain terjadinya kemiskinan, karena dipengaruhi oleh konstruksi budaya yang lebih kuat,  karena masih menganut budaya tradisional  dan menganggap kaum perempuan pada yang lemah dengan strata sosial  yang ke sekian, jika dibanding kaum pria.

Melalui diskusi ini akan memberi berbagai masukan dan saran agar masalah kesetaraan gender  itu perlu ditangani lebih proporsional, dan setidaknya bisa merubah pola hidup masyarakat yang menerima kenyatan hidup dengan apa adanya.

Untuk menangani permasalahan sosial tersebut, kata Ana Fathia,  dibutuhkan  emansipasi peran serta kaum perempuan agar dapat memberi sumbangan pikiran dan adanya keterlibatan langsung dalam berbagai bidang pembangunan.

Dengan demikian, berbagai masalah yang tengah dirundung bagi kaum Wanita,  tidak dianggap sebagai kaum yang tertindas. “Jika, permasalahan itu tidak segera diatasi  secara baik maka akan terus menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” Ujarnya. (Red)

banner 325x300