Lensapapua –Kategori seseorang bisa menjadi Pustakawan harus bisa kelola 1.000 judul, dan ada peluan yang bersangkutan mencari angka kredit. Artinya, dia bisa hidup jadi pegawai perpustakaan, ujar Drs. Supriyanto, M.Si, dari Perpustakaan Nasioanl RI, Kamis (26/5).
“Kalau sesuai standar kan lebih bagus, misalnya bisa disebut Perpustakaan kalau koleksinya 1.000 judul. Jadi kalau disebut Perpustakaan harus penuhi 1.000 judul dan kalau kurang dari itu belum bisa disebutkan Perpustakaan,” ujar Supriyanto.
Kalau koleksi maupun tenaganya sudah standar maka supaya lebih bagus layanan ditingkatkan. Bisa disebut perpustakaan memiliki koleksi, dan yang lebih penting lagi harus tersedia jasa layanan perpustakaan.
“Jika ada buku dan tenaga juga banyak, tapi jka tidak ada kegiatan itu bukan perpustakaan melainkan gudang namanya.” Kunjung syukur tidak ada pengunjung menganggur maka yang seperti itu namanya gudang,” ulangnya.
Minimal ada tiga yang diperlukan dalam mengelola suatu Perpustakaan, yakni harus ada koleksi,tenaga dan ada kegiatan layanan. Maaf saja pegawai Perpustakaan bukan buangan, dimana saya bisa pensiun bisa mencapai 65 tahun dan pemerintah mengapresiasikannya.
Jika Pustakawan tenaganya bisa professional yang penting punya koleksi, tenaga dan punya layanan. Sehingga hal itu bisa berkembang dimana yang tadinya belum memiliki gedung maka dibangun gedungnya, dan lain sebagainya.
Sekarang Perpustakaan harus berpikir bagaimana bisa membangun agar pengunjungnya yang tadi sedikit bisa menjadi lebih banyak. Koleksi yang sedikit menjadi banyak, dan ini adalah ide-ide Pustakawan yang lebih briliyan, harapnya. (rim/red)