MANOKWARI, lensapapua — Sosialisasi Penerimaan Calon Anggota Polri (Taruna Akpol, SIPSS, Bintara dan Tamtama Polri) T. A. 2018, akan segera dilangsungkan. Hal ini mengingat animo masyarakat di kabupaten / Kota Manokwari untuk menjadi anggota Polisi sangat dinantikan dan idamkan. Itu terlihat dalam dua tahun terakhir, banyak peminat yang mendaftar. oleh sebab itu diperlukan satu tujuan pemahaman sehingga diharapkan bagi masyarakat muda- mudi khususnya yang berminat dapat mengetahui metode atau tahapan seleksi pada saat mengikuti tes.
Terkait Hal ini Kapolres Manokwari AKBP. Ch Rony Putra, didampingi Kasat Binmas Polres Manokwari Iptu. Subiyanto dan Kabag Sumda Polres Manokwari, melakukan tatap muka pertemuan bersama Bupati Manokwari Demas. Mandacan, selasa (15/8/2017) membahas beberapa rangkaian pentingnya pemahaman dan proteksi sejak dini guna menghimpun kembali putra-putri asli Papua dapat dibina serta menjadi calon anggota polri angkatan T.A 2018 yang profesional nanti. Dimana hal ini diharapkan dapat dituangkan dalam satu nota kesepakatan. Mengingat animo usia dini yang sejak di bangku tamatan sekolah akhir, sangat mendambakan menjadi anggota Polri.
“Yah, kita berharap dalam pertemuan ini dapat melahirkan buah pemikiran yang proyektif dan tepat sasaran saat sosialisasi mulai dijalanlan. ini bisa menjadi motivasi dan meningkatkan minat masyarakat menjadi anggota polisi,” ujar Kapolres Rony.
Kapolres Rony juga mengatakan, terkait penerimaan anggota Polri T.A 2018 diharapkan semu pihak dapat bersama akan memperjuangkan kuota khusus untuk anak-anak asal Manokwari mengingat kebutuhan yang sangat besar. Meski belum bisa memastikan berapa jumlah kuota yang akan diberikan pada T.A 2018 mendatang.
“Nanti akan kita analisa dulu berapa jumlah peminat atau pelamar dari Manokwari dan berapa jumlah kuota yang diberikan Mabes untuk Polda Papua Barat. Saya akan laporkan langsung ini pada Kapolda,” jelasnya.
Dia juga memastikan rekrutmen anggota Polri akan mengedepankan kualitas dan tidak akan dipungut biaya sepeser pun sesuai dengan slogan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
Dalam pertemuan yang dibahas tentang rencana polri khususnya polres manokwari akan melaksanakan sosialisasi penerimaan anggota polri di lingkungan sekolah SMA secara terpadu untuk Tamtama, Brigadir dan aakpol T.A 2018 tersebut, selain mencari bibit dan talent scouting serta animo pemuda /pemudi putra daerah untuk menjadi anggota polri
Adapun tanggapan Bupati Manokwari Demas. mandacan menanggapi hal ini mengatakan, pihak Pemda Manokwari sangat mendukung dan menyetujui program polri untuk memberikan sosialisasi awal tentang bagaimana tahapan dan kualitas serta kuantitas yang disyaratkan untuk masuk menjadi anggota polri khususnya bagi putra – putri asli daerah, sekaligus diharapkan agar polres juga memberikan pelatihan dari awal menyangkut persyaratan untuk menjadi anggota polri.
Selain itu, menindaklanjuti pertemuan pertama yang telah dilakukan ini, Pemda Manokwari akan segera menindaklanjuti kembali dengan pertemuan kedua. Dimana pada pertemuan tersebut akan melibatkan Jajaran pimpinan Dinas Pendidikan kabupaten manokwari guna segera dibuatkan MOU antara Pemda dan polres Manokwari pada tgl 23 agustus 2017 mendatang di ruang rapat Kantor Bupati Manokwari. (ian)