MANOKWARI, Lensapapua – Tubuh institusi Polri kembali berduka. Hal ini tidak lain atas kejadian Ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengakibatkan tiga polisi meninggal dunia. Ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (24/5) dan disusul ledakan kedua selang 5 menit kemudian mengakibatkan tiga Anggota Polri gugur dalam insiden ini. Mereka atas nama Alm.Bripda Taufan, Alm.Bripda Ridho, dan Alm.Bripda Adinata. Terkait hal ini Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya para anggota Polri Bintara Muda yang gugur dalam kejadian insiden tersebut.
Menindak Lanjuti hal ini Kapolri melalui Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si juga telah menginstruksikan agar Jajaran Polres dan Polsek se Papua Barat agar dapat menggelar Sholat Ghaib berjamaah. Demikian Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP. Hary Supriono, S.IK kepada media ini, Diruang kerjanya (26/5).
” Melalui surat instruksi resmi Kapolri. Oleh sebab itu Kapolda meminta kepada seluruh jajaran keplosian Papua Barat untuk melakukan shalat Ghoib dan tahlil untuk mendoakan almarhum para bintara Polri yang gugur pasca insiden Bom Kampung Melayu tersebut,”Ujar Hary.
Oleh sebab itu menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Jamaah dan Ulama serta seluruh warga umat muslim se-Papua barat agar turut bersama menyelenggarakan Shalat Ghoib dan Tahlil ditujukan untuk ruh almarhum.
Sesuai informasi yang dihimpin juga jum’at tgl 26 mei 2017 pukul 13.00 WIT bertempat di masjid Al Muhajirin Polres Kaimana telah selesai melakukan shalat jum’at yang di lanjutkan dengan shalat gaib untuk alm. korban ledakan bom di kampung melayu jakarta.
” Benar tadi sudah di lakukan Shalat gaib beejamaah di Kaimana. di pimpin oleh Imam Masjid an. Bpk Muhammad Junaidi dan jamaah kurang lbh 100 orang berlangsung dlm keadaan tertib dan lancar,”Beber Hary
Hary juga menambahkan, hal yang serupa juga telah di lakukan jajaran Polres Manokwari, Sorong, dan Fakfak. (ian)
