Lensapapua, Biak – Polres Biak Numfor laksanakan Peresmian Kantor Pelayanan Satu Atap yang merupakan Inovasi baru menuju Zona Integritas untuk lebih meningkatkan serta mempermudah pelayanan bagi masyarakat. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta SIK. M. Si pada Jumat (28/2/2020).
Melalui kesempatan ini Kapolres menjelaskan tujuan diadakan Kantor pelayanan Satu Atap Polres Biak Numfor ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagi pengurusan surat, seperti mengurusi sidik jari, SKCK, pengurusan surat kesehatan, keterangan Narkoba serta Perizinan.
“Jadi kita buat senyaman mungkin sehingga masyarakat sudah lebih mudah dalam pengurusan surat dan juga transparan kalau sebelumnya loketnya berjauhan, itu merepotkan dan banyak waktu terbuang sia-sia, nah dengan adanya pelayan satu atap ini kami harapkan masyarakat lebih efektif dan efisien dalam mengelola waktu semuanya bisa dilakukan disini,” jelasnya.
Kantor pelayanan satu atap ini terdapat lima ruangan diantaranya Loket kesehatan dan Narkoba, Loket surat keterangan bebas narkoba, Loket sidik jari dan rekomendasi SKCK, Loket SKCK dan Perizinan dan ada juga Ruang menyusui untuk ibu menyusui serta Difabel.
“Proses pembangunan kantor ini selama tiga bulan dengan menggunakan dana CSR dari beberapa Bank serta tentunya bantuan dan partisipasi dari masyarakat, untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpatisipasi hingga kantor pelayanan satu atap ini bisa diresmikan dan digunakan,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa Kantor Pelayanan satu atap ini merupakan salah satu dari megaproyek Polres Biak Numfor selain dari Museum Goa Jepang yang juga sudah resmikan serta pembangunan Rehab Masjid Polres Biak yang sebentar lagi akan segera selesai.
“Dengan adanya pelayanan satu atap ini kami harapkan mineset dari seluruh personil polres bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat, kita harus memberikan pelayanan terbaik, tidak boleh arogan, tidak boleh mempersulit hal-hal yang mudah, jadi masyarakat pun akan lebih merasa lagi bahwa polisi adalah mitranya masyarakat,” pungkasnya.
