Lensapapua – Kadishubkominfo Kabupaten Sorong Ir. Natanael,M.Si, meminta kepada jajarannya yang membidangi tugas-tugas pelayanan informasi publik punya target untuk disosialisasikan kepada masyarakat (konsumen) selaku pengguna media center, sehingga mereka merasa keberadaannya berfungsi untuk kepentingannya.
Dengan demikian berbagai bentuk sumbangan sarana dan prasarana dari pemerintah tidak terkesan mubazir, tapi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Terutama bagi para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya bisa memanfaatkan atas sumbangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, ujarnya di Aimas, Rabu (20/1).
Selanjutnya agar bagaimana jurnalis kita yang di daerah ini memasukan hasil liputannya melalui Website Kemenkominfo RI (Portal info Publik), sehingga ada kelihatan aktivitas di daerah melalui berbagai pemberitaan yang disampaikan (dipublish) pada portal tersebut.
Jika kedua ini sudah bisa hidup, maka saya optimis semuanya akan memberi azas manfaat bagi tugas pelayanan di bidang komunikasi dan informasi publik. Kita juga menyiapkan agar media center ini sebagai website yang bisa menampung berbagai kebutuhan Pemkab Sorong, terkait dengan update berita di semua instansi terkait agar bisa semuanya terpublish menjadi harapan kita, beber Natanael.
Kita upayakan bagaimana keberadaan media center ini menjadi hal yang nyaman untuk mencari berita atau referensi itu yang sangat penting sekali.Namun hingga saat ini, sambung Natanael, ini sebenarnya dinilai belum sukses, dan kita berharap semuanya bisa sukses agar bagaimana jurnalis kita yang ada di daerah ini bisa membuat berita sedemikian kreatifnya.
“Bukan saja dari sisi kuantitasnya, tapi kualitasnya cukup menarik dalam penyajiannya. Dan bukan saja menyenangkan pemerintah, tapi ada berbagai hal terkait mengenai keluhan masyarakat juga kita tampilkan. Sehingga ada keseimbangan berita yang ditampilkan pada Info Publik tersebut, dengan demikian keberadaan portal ini hanya sebagai kendaraan pemerintah saja,”imbaunya.
Ketika disinggung masalah jumlah personil yang ada saat ini, lanjut Natanael, sebenarnya sudah ada. Hanya saja kurang integrasi antara BKD setempat dengan Dishubkominfo, sehingga sejumlah pegawai yang dikirim ke sini kurang pas dibutuhkan.
Untuk mencari orang-orang yang memiliki kemampuan (kapabilitas) di bidang jurnalis ini agak sedikit susah. Hal ini disebabkan tidak semua orang punya talenta di bidang media massa.
Karena yang membuat berita ini bukan sekedar mereka mampu menulis saja, tapi harus punya kemauan.Seyogianya minimal ada sedikit bakat tapi punya kemauan untuk berlatih.
Bahkan meski tidak punya bakat tapi mereka punya kemauan maka ke depan akan menjadi jurnalis yang bagus. Namun demikian tidak punya bakat dan tidak dibarengi dengan kemauan yang kuat, maka sulit kembali untuk kita kembangkan mereka, akunya.
Tapi seandainya tidak punya bakat karena memiliki kemauan, maka lama-lama mereka juga akan punya kemampuan dan akan menjadi bakat baginya sendiri di bidang jurnalistik.
Sehubungan dengan hal itu maka ada beberapa pegawai yang ada kita akan terus kaderkan. Artinya, dimana saja kita bertugas harus sudah siap melaksanakan atas tugas-tugas tersebut,.
Harapan saya ke depan, mudah-mudahan pada saat perekrutan pegawai kita akan melakukan semacam uji kompetensi, sehingga kualifikasinya bisa cocok sesusai dengan bidang tugas yang ditempatkan oleh SKPD-nya, ucap Natanael. (rim/Red)
